Update Corona Luwu
Update Kasus Covid-19 di Luwu, OTG 7, ODP 151, PDP 3, Positif 1
Update teranyar disampaikan di laman resmi yang menyajikan informasi Covid-19 covid19.luwukab.go.id.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Pemkab Luwu, Sulawesi Selatan, merilis data terbaru kasus wabah pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Update teranyar disampaikan di laman resmi yang menyajikan informasi Covid-19 covid19.luwukab.go.id.
Pantauan TribunLuwu.com, Minggu (19/4/2020) siang, update data di laman tersebut dilakukan Sabtu (18/4/2020) pukul 18.00 Wita.
Disebutkan, Orang Tanpa Gejala (OTG) tujuh orang.
Satu OTG masih proses pemantauan dan enam selesai pemantauan.
OTG tidak mengalami perubahan, sama seperti hari kemarin.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 151 ODP.
103 ODP masih dalam proses pemantauan dan 48 lainnya telah selesai menjalani pemantauan.
Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tiga orang.
Namun semua PDP telah dinyatakan negatif Covid-1
Adapun kasus positif satu orang dan telah meninggal dunia.
Di laman dijelaskan pula bahwa Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV).
Jenis baru corona virus yang pada manusia menyebabkan penyakit mulai flu biasa hingga penyakit yang serius.
Seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernapasan Akut Berat atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Gejala umum berupa demam diatas 38 derajat celcius, batuk kering, dan sesak napas.
Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit.
Atau pernah merawat atau kontak erat dengan penderita Covid-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita Covid-19.
Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin.
Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya.
Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut.

Lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi Covid-19.
Seseorang juga bisa terinfeksi Covid-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita.
Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
Masyarakat yang ingin mendapatkan informasi Covid-19 bisa menghubungi Dinas Kesehatan Luwu di nomor 0822 9360 7697, 0821 8796 6339, dan 0852 5558 9754
Atau RSUD Batara Guru di nomor 0852 4273 0815 dan 0852 4273 0816.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Chalik Mawardi
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)