Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Lutim

Rekomendasi Kedua PKS untuk Petahana di Lutim, Bagaimana Surat Tugas Deng Ical?

Dimana Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS telah menerbitkan surat rekomendasi untuk bakal calon bupati Luwu Tumur (Lutim) Thoriq Husler yang juga petahana

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Syamsul Bahri
Dok.Surya Darma
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Surya Darma 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Surya Darma, mengonfirmasi terkait terbitnya surat rekomendasi kedua partai politik berbasis Islam itu.

Dimana Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS telah menerbitkan surat rekomendasi untuk bakal calon bupati Luwu Tumur (Lutim) Thoriq Husler yang juga petahana.

" Benar SK Rekomendasi sudah diserahkan pekan lalu oleh KH Suardi, Ketua DPD PKS Lutim kepada Pak Thoriq Husler," kata Surya Darma via pesan WhatsApp, Senin (13/4/2020).

Menurutnya, dipilihnya petahana di Lutim tidak lain karena tingkat popularitas, penerimaan atau akseptabilitas hingga keterpilihan atau elektabilitasnya yabg tinggi.

" Tidak salah DPP memberi rekomendasi kepada Thoriq," katanya.

Seperti diketahui, surat rekomendasi pertama yang dikeluarkan DPP PKS diberikan kepada kandidat pasangan calon (Paslon) Harmil Mattotorang-Ilham Najamuddin untuk maju di Pilbup Maros.

" Total baru dua rekomendasi. Ada tiga daerah PKS tak miliki wakil di parlemen. Soppeng, Toraja dan Torut," ujarnya.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Surya Darma
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan, Surya Darma (Dok.Surya Darma)

Artinya menyisakan tujuh kabupaten/kota di Sulsel menunggu rekomendasi dari PKS.

"Kami pun menunggu info dari DPP PKS terkait hal tersebut," ujarnya.

Terkait Surat Tugas bagi Syamsu Rizal karib disapa Deng Ical di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Makassar yang berakhir 1 April, Surya Darma menilai itu akan dikaji kembali.

"Sudah ada tim yang selalu komunikasi dengan Deng Ical, sekaligus mengevaluasi diktum (pernyataan resmi) yang ada dalam surat tugas," katanya.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved