Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kilas Tokyo

Berusaha Move On Saat Masa Sulit

Menurut PM Shinzo Abe, Jepang berat secara hukum menegakkan lockdown keras gaya Wuhan atau Eropa.

Editor: Jumadi Mappanganro
Muh Zulkifli Mochtar 

Tidak ada konsekuensi hukum, intinya pemerintah menggunakan kata ‘meminta’ pengertian dan kerjasama warga bersabar dirumah dan mendisiplinkan diri.

Does a state of emergency cause a Tokyo lockdown?

Menurut PM Shinzo Abe, Jepang berat secara hukum menegakkan lockdown keras gaya Wuhan atau Eropa.

Menurut The Associated Press, sejarah Perang Dunia II telah membuat konstitusi negara pascaperang menjamin perlindungan ketat dari pemerintah untuk kebebasan warga sipil.

Covid-19 dan Antisipasi Rute Transmisi Praktik Dokter Gigi

Hal lain, ekonomi negara sudah berdarah akibat krisis efek Covid-19 dan penundaan Tokyo Olimpiade 2020.

Pemerintahan Abe kelihatannya berhati-hati mengambil risiko menghindari kerusakan ekonomi yang bisa lebih parah.

Sambil siaga satu, pemerintah juga berusaha melakukan tindakan move on.

Jepang akan menyiapkan paket stimulus ekonomi 2,2 USD miliar membantu produsennya menggeser produksi keluar dari China.

2 miliar USD untuk perusahaan yang akan mengalihkan produksi kembali ke Jepang dan sisanya bagi yang ingin memindahkan produksi ke negara lain.

China saat ini adalah mitra dagang terbesar Jepang dalam keadaan normal, tapi terjadi gangguan serius rantai pasokan saat pandemik.

Ambil contoh, 70 persen dari kebutuhan masker dalam negeri harus dipasok dari China.

Namun saat pandemik melanda dunia, produk serupa sulit untuk diperoleh.

Satu lagi pelajaran berharga buat Jepang dan semua negara. (*)

Catatan: Artikel di atas telah terbit di koran Tribun Tiimur edisi print Sabtu, 11 April 2020

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Angngapami?

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved