Update Corona Maros
3 Warga Maros Positif Corona, 12 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan di Kota dan Sekitar Bandara
3 Warga Maros Positif Corona, 12 Ribu Liter Disinfektan Disemprotkan Tim di Kota dan Sekitar Bandara
Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Ansar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 M untuk penanganan Virus Corona.
Bupati Maros, Hatta Rahman mengaku sudah mengalokasikan dana itu ke Dinas Kesehatan.
Walaupun sudah mengalokasikan anggaran, namun Pemkab Maros masih menemui kendala dalam pengadaan Alat Kesehatan (Alkes).
"Sudah diserahkan ke dinas kesehatan, tapi memang untuk pengadaan alat kesehatannya itu butuh waktu," ujarnya Selasa (31/3/30).
Misalnya saja alat untuk rapid test baru akan tiba di Maros sekitar sepekan kemudian.
Begitupun dengan Alat Pelindung Diri (APD), sudah dilakukan pesanan.
"Begitu juga dengan alat - alat lainnya seperti ventilator, ranjang tambahan, tabung okisgen dan sejenisnya," lanjutnya.
• Berolahraga di Luar Ruangan di Tengah Wabah Corona, Apakah Aman? Simak Penjelasan Ahli
• Perjuangan Perawat Lawan Covid-19, Menangis saat Berada di Rumah & Berusaha Tegar di Depan Pasien
Menurutnya hal ini terjadi karena seluruh daerah juga memesan alat yang sama, tapi ketersediaannya terbatas.
"Sekarang kendalanya adalah seluruh daerah juga kena, bukan hanya kabupaten Maros," tambah Hatta Rahman.
Menurut update terakhir Tim Gugus Tugas Penanganan Covid -19 di Kabupaten Maros, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 80 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 5 orang sementara dirawat.
Empat orang diantaranya sudah dibolehkan pulang. Sementara tiga orang dinyatakan positif. (*)