Update Corona Sulsel
Cegah Penyebaran Corona, Warga Sulsel Ramai-ramai Tutup & Jaga Ketat Jalur Perbatasan, Tamu Pulang
Cegah Penyebaran Corona, Warga Sulsel Ramai-ramai Tutup & Jaga Ketat Jalur Perbatasan, Tamu Pulang
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah daerah di Sulsel, melakukan pengawasan ketat maupun pemantauan terhadap orang asing yang masuk ke pemukiman.
Selain pemerintah, warga juga ikut berperan aktif untuk melakukan pengawasan.
Warga ramai-ramai menjaga perbatasan antar kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan.
Setiap warga yang masuk, harus diperiksa dan disemprotkan disinfektan. Bahkan, pendatang disuruh pulang.
Daerah yang menerapkan hal tersebut, diantaranya Wajo, Maros, Bulukumba dan Pinrang.
• Iqbal Suhaeb Beri Keringanan Pajak ke Pengusaha Hotel dan Restoran
• Kabupaten Maros Ditetapkan Jadi Level Waspada Corona.
Di Wajo, warga menghentikan kendaraan yang melintas di daerah perbatasan, khususnya Kecamatan Belawa.
Pengendara yang dianggap tidak jelas tujuannya, diminta untuk pulang.
Hal itu dilakukan setelah jumlah pasien virus corona di Sulawesi Selatan atau Sulsel terus bertambah.
Per hari ini Senin 30 Maret 2020, sudah 50 orang dinyatakan positif Corona.
Jumlah ini bisa kamu cek langsung di https://covid19.sulselprov.go.id/
ODP Orang Dalam Pemantauan sebanyak 620 orang.
PDP Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 105 orang.
Dan 50 orang dinyatakan positif Corona.
Data ODP dan PDP berbasis laporan dari Fasilitas Kesehatan di Provinsi Sulawesi Selatan dan telah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Data kasus terkonfirmasi COVID-19 adalah data yang telah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.