Manfaat, Aturan Dosis dan Sumber Makanan Penghasil Vitamin E
Vitamin E berasal dari makanan sehari-hari, yaitu dari minyak nabati: minyak zaitun, minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
5. Mengurangi efek samping obat-obatan
Jika Anda mengalami efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti dialisis dan radiasi, konsumsi vitamin E dipercaya mengurangi efek samping dari kedua obat itu.
Selain itu, mengonsumsi vitamin E sebelum dan setelah melakukan kemoterapi dengan cisplatin diduga dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan saraf.
6. Mengatasi diabetes
Vitamin E juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi diabetes dan komplikasinya.
Selain itu, vitamin E dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kanker (antioksidan), terutama kanker paru-paru dan kanker mulut pada perokok, kanker usus besar, polip usus besar, kanker prostat, kanker pankreas dan kanker lambung.
Sejumlah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E yang bisa didapatkan tubuh karena kandungan antioksidannya.
Selain itu, antioksidannya dipercaya mampu melindungi kulit dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.
7. Memperbaiki kualitas sperma
Fungsi vitamin E yang bisa didapatkan khususnya bagi pria adalah kemampuannya meningkatkan kualitas sperma yang rusak akibal radikal bebas.
Penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat memperbaiki kualitas dan pergerakan sperma.
8. Mencegah kulit terbakar
Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E dapat mencegah dan mengurangi kulit terbakar akibat sengatan matahari.
Fungsi vitamin E ini dipercaya dapat melembapkan dan membantu meredakan rasa terbakar dan gatal yang diakibatkan oleh sengatan matahari.
Namun, memakai tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari langsung tetap merupakan strategi terbaik untuk melindungi kulit.
9. Menjaga kesehatan kuku
Apakah kuku Anda berwarna kuning, mengelupas dan disertai retak-retak? Jika iya, sepertinya Anda harus banyak mengonsumsi vitamin E atau menggunakan pelembap yang mengandung vitamin E.
Cara ini berguna untuk mencegah kutikula kuku retak dan kulit kering di sekitar kuku.
10. Mengatasi garis-garis halus dan kerutan
Kulit kering cenderung terlihat lebih kusut daripada kulit yang lembap.
Untuk mengatasi hal ini, manfaat pelembap dari minyak vitamin E dapat membantu kulit terlihat lebih muda dan lebih sedikit berkerut.
Meski begitu, klaim ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah
Strategi terbaik untuk mencegah kerutan adalah menghindari sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya.
Sumber Vitamin E
Vitamin E lebih banyak terdapat pada makanan segar yang belum diolah, seperti pada bahan makanan yang berminyak atau sayuran.
Vitamin E terdapat pada buah-buahan, susu, mentega, telur, sayur-sayuran, terutama kecambah.
Sayuran yang mengandung banyak Vitamin E meliputi:
-Biji gandum
-Kedelai
-Jagung
-Alfalfa
-Selada
-Kacang-kacangan
-Asparagus
-Pisang
-Strawberry
-Biji bunga matahari
-Buncis
-Ubi Jalar
-Semua sayuran berwarna hijau
Kebutuhan dan Dosis
Kebutuhan normal harian vitamin E
Kebutuhan vitamin E harian berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usianya.
Kebutuhan vitamin E seseorang dapat dikatakan tercukupi jika sudah sesuai dengan angka kecukupan gizi atau AKG vitamin E.
Berikut adalah rincian AKG untuk seseorang sesuai usianya:
Usia0-6 bulan7-12 bulan1-3 tahun4-8 tahun9-13 tahun14-18 tahunDewasaIbu hamilIbu menyusui19 mg
Dosis
Seseorang yang menderita penyakit yang membutuhkan tambahan vitamin E dapat memenuhi kebutuhannya dengan mengonsumsi suplemen vitamin E.
Dosis suplemen vitamin E akan ditentukan sesuai dengan kondisi yang dialami.
Berikut adalah rincian dosis yang umumnya disarankan dokter:
Kondisi Defisiensi vitamin E
Anak-anak: 2-20 mg/kgBB, satu kali sehari
Dewasa: 40-50 mg per hari
Kondisi Cystic fibrosis
Anak-anak: 50-200 mg, satu kali sehari
Dewasa:100-200 mg per hari
Kondisi Kelainan abetalipoproteinemia
Anak-anak: 50-100 mg/kg satu kali sehari
Dewasa: 50-100 mg/kg per hari
Sebagai informasi, 1 mg vitamin E setara dengan 1-2 IU vitamin E.
Mengingat takaran dosis yang perlu disesuaikan dengan kondisi yang dialami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin E agar terhindar dari overdosis atau efek samping. (*)
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)