Dampak Virus Corona di Bulukumba
Karena Corona, 2.000 Perantau Bulukumba Diprediksi Bakal Pulang Kampung
2.000 warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berstatus sebagai perantau diprediksi bakal pulang kampung.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sebanyak 2.000 warga Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang berstatus sebagai perantau diprediksi bakal pulang kampung.
Mereka bakal kembali dari rantau, karena berada dalam ancaman penularan Virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut terungkap dalam rapat bersama sejumlah ketua Fraksi DPRD Bulukumba, Jumat (27/3/2020) kemarin.
Para perantau tersebut berasal dari dalam dan luar negeri.
"Ada informasi bahwa masyarakat Bulukumba dari luar negeri maupun dari luar Bulukumba sekitar 2000 akan kembali," jelas Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Patudangi Asiz di ruang Ketua DPRD Bulukumba.
Olehnya itu, DPRD meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba agar segera melakukan tindakan.
Seperti salah satunya melakukan pengecekan terhadap kesehatan mereka.
Jika ada yang memiliki gejala klinis, harus segera dimasukkan dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Dan tentunya harus diisolasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
"Kedatangan 2.000 warga Bulukumba ini kembali karena akan melaksanakan ibadah suci Ramadan. Tentu pemerintah memiliki kewajiban untuk memantau mulai tingkat desa, kelurahan, kecamatan," tambah Patudangi.
Patudangi menjelaskan, perantau yang jika telah berada di Kabupaten Bulukumba, harus melaporkan diri ke pemerintah untuk mencegah penularan corona.
"Kita tidak bisa tolak kedatangan mereka karena akan melaksanakan ibadah bersama dengan keluarganya masing-masing. Tetapi mereka wajib melaporkan dirinya dan menjadi perhatian pemerintah," pungkasnya. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi, IG: @arisandifirki
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)