Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Klorokuin di Apotek

Disebut Jadi Obat Corona, Warga Makassar Mulai Buru Chloroquine di Apotek

Chloroquine atau klorokuin sedang ramai dibicarakan. Obat ini disebut bisa mencegah Virus Corona (Covid-19).

Penulis: Ismail Suransi | Editor: Hasriyani Latif
ismail suransi/tribun-timur.com
Suasana Apotek K-24 yang berada di Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Makassar, Sabtu (21/3/2020). Selain masker dan alkohol, kini masyarakat juga berburu obat Chloroquine. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Chloroquine atau klorokuin sedang ramai dibicarakan.

Obat ini disebut bisa mencegah Virus Corona (Covid-19). Kini warga pun mulai berburu obat ini di apotek.

Pantauan tribun-timur.com, Sabtu (21/3/2020) di salah satu apotek K-24 yang berada di Jl Perintis Kemerdekaan KM 9, Makassar, beberapa orang mulai menanyakan obat tersebut.

Salah satu karyawan apotek menuturkan bahwa obat klorokuin sejak setahun lalu tidak ada.

"Obat itu sudah tidak ada sejak setahun lalu, kalau sekarang itu tidak ada," tutur karyawan apotek yang tidak ingin disebut namanya.

Menurutnya, obat klorokuin penggunaannya itu untuk penyakit malaria.

Ia tidak mengetahui sebelumnya, jika obat tersebut juga bisa digunakan seorang pasien yang terjangkit Covid-19.

Hal yang sama juga terjadi di Apotek Kimia Farma Jl Perintis Kemerdekaan KM 10 samping kampus Universitas Hasanuddin, Makassar.

Karyawan apotek mengaku jenis obat ini juga mulai banyak dicari masyarakat.

"Obat Chloroquine sudah ada harganya Rp 900 per papan, beberapa orang yang mencari dan saat ini kosong stoknya," katanya.

Ia menambahkan, hingga saat ini stok alkohol dan masker masih kosong.

Klorokuin Obat Malaria

Obat Klorokuin sedang trending setelah diumumkan Jokowi terkait dengan penggunaannya sebagai obat Virus Corona.

Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman mengatakan, Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) bidang farmasi memproduksi Klorokuin yang akan digunakan untuk pengobatan pasien positif terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.

"Klorokuin (diproduksi) oleh BUMN. BUMN farmasi seperti Kimia Farma," kata Fadjroel Rachman kepada Kompas.com, Jumat (20/3/2020) malam.

Presiden Joko Widodo menyebut, saat ini sudah ada 3 juta Klorokuin yang tersedia untuk dikonsumsi oleh pasien Covid-19.

"Klorokuin ini kita telah siap 3 juta," kata Presiden Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi tetap meminta BUMN yang bergerak di bidang farmasi untuk terus menggenjot produksi obat ini.

"Saya sudah minta kepada BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," kata Kepala Negara.

Selain Klorkouin, ada juga Avigan yang diimpor dari negara lain.

Jokowi menyebut saat ini sudah ada 5 ribu Avigan yang sudah didatangkan ke Tanah Air.

Sementara 2 juta Avigan masih dalam proses pemesanan.

Jokowi yakin 2 obat ini ampuh menyembuhkan pasien Covid-19.

Sebab, kedua jenis obat ini sudah melalui hasil riset dan pengalaman beberapa negara.

"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," kata Jokowi.

Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kedua obat ini bukanlah antivirus corona.

Sampai sekarang antivirus penyakit tersebut diketahui belum ditemukan.

"Mengenai antivirus sampai sekarang belum ditemukan, dan ini yang saya sampaikan itu tadi obat," kata Presiden Jokowi.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ismail Suransi

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved