Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Indonesia Melawan Corona

Zakir, Kadin, PT Djarum, Indofood dkk Sudah Terpanggil! Bantu Mereka dengan Tidak Mencari Penyakit

Zakir, Kadin, PT Djarum, Indofood dan Mereka Terpanggil! Bantu Mereka dengan Tidak Mencari Penyakit

Editor: Mansur AM
DOK FTI UMI
Dekan FTI UMI Makassar, Zakir Sabara H Wata Dr Ir MT IPM ASEAN Eng 

Sudah tak terbilang lokasi, kantor, tempat ibadah, yang mereka datangi untuk menyemprotkan cairan disinfektan, seraya membagikan hand sanitizer.

Penyemprotan disinfektan oleh pengurus masjid dan mahasiswa FTI UMI di Masjid AlMarkaz Al Islami Makassar, Kamis (19/3/2020) malam.
Penyemprotan disinfektan oleh pengurus masjid dan mahasiswa FTI UMI di Masjid AlMarkaz Al Islami Makassar, Kamis (19/3/2020) malam. (TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI SALEH WAHAB)

Dan semua itu -- catat -- adonan buatan sendiri!

Tanah Air kini memanggil orang-orang terbaik, rakyat yang punya kepedulian kepada negerinya.

Yang kaya, datang sebagai dermawan. Yang berilmu, muncul dengan panduan. Yang berpengaruh, keluar bersama imbauan.

Yang bermodalkan tenaga, kerja-kerja besar menanti di lapangan.

Saya dengar orang-orang kaya Indonesia di bawah Kamar Dagang dan Industri sudah pula bergerak untuk menyumbang sebesar setengah triliun rupiah untuk pengadaan berbagai peralatan kesehatan.

Perusahaan-perusahaan seperti Sinar Mas, Adaro Energy, Artha Graha, PT Djarum, Agung Sedayu, Indofood, Puradelta, sampai Triputra mengadakan sejuta peralatan uji cepat (rapid test kit), ventilator, baju isolasi, dan sejuta lembar masker.

Dan jangan lupa, dokter-dokter Indonesia terkenal militan, paduan keberanian dan kepandaian.

Mereka dalam berbagai kelompok sudah berbakti untuk kemanusiaan di berbagai kawasan bencana di dunia, dari Gaza sampai Afganistan.

Kini, mereka berjibaku melawan wabah di negeri sendiri. Saya, juga Anda yang lemah dan tak kuasa, mari bantu mereka dengan tak mencari-cari penyakit: ikuti panduan kesehatan untuk menghindar dari pandemi Corona, berdiam diri di rumah bersama keluarga sebisa mungkin, agar tak menambah-nambah beban mereka.

Begitulah.

Air besar, batu bersibak. Negeri ini telah melayari berabad-abad masa, telah melalui aneka perang dan bencana, telah menghadapi aneka cobaan dan wabah.

Pagi ini, cahaya matahari berseling kabut di atas Jakarta.

Cahayanya redup, panasnya tak terasa.

Tapi hanya soal waktu: terangnya akan menyinari Indonesia! Semangat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Angngapami?

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved