Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JCH Sulsel

Juli 2020, Jamaah Haji Asal Sulsel Terbang Perdana ke Baitullah

Kemenag mengumumkan bahwa jamaah calon haji (JCH) asal Sulsel dijadwalkan akan terbang perdana ke Baitullah 26 Juli mendatang.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif
saldy/tribun-timur.com
Kasi Penyelenggara Umrah dan Haji Khusus Kemenag Sulsel, H Amrullah (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan mengumumkan bahwa jamaah calon haji (JCH) asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dijadwalkan akan terbang perdana ke Baitullah atau tanah suci Mekkah pada 26 Juli mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasubid Umrah dan Haji Khusus Kemenag Sulsel, H Amrullah, Selasa (17/3/2020) saat dikonfirmasi mengenai tahapan pelaksanaan haji tahun 2020.

Ia menyebutkan sama seperti tahun sebelumnya, jamaah asal Sulsel masuk dalam kelompok terbang (Kloter) Embarkasi Makassar, bersama sejumlah provinsi yang ada di wilayah timur Indonesia.

Seperti Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

"InsyaAllah 26 Juli jamaah Sulsel akan berangkat perdana ke tanah suci. Dengan penerbangan Bandara Sultan Hasanuddin-King Abdul Azis di Jeddah," katanya.

Di kloter pertama nanti, diketahui itu utuh jamaah asal Kota Makassar, Sulsel.

Tahun ini, jamaah haji Indonesia akan menggunakan tiga maskapai, yaitu Garuda Indonesia Airlines, Saudi Arabian Airlines, dan Flynas.

Dengan adanya penetapan jadwal terbang ini, jajaran Kemenag Sulsel berharap kiranya para jamaah bisa menjaga kesehatannya, dan segera melakukan pelunasan cost atau biaya perjalanan ibadahnya.

Adapun jadwal pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang akan dimulai 19 Maret 2020, dan Bipih Haji Khusus tahap pertama 16-27 Maret, tahap II 14-22 April, sedangkan Petugas Penyelenggara Haji Khusus (PIHK) 11-15 Mei 2020.

Terpisah, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono mengungkapkan haji tahun 2020 mengalami penurunan kuota.

Untuk kuota haji tahun ini sebanyak 7.272 orang. Turun dibanding tahun lalu yang berjumlah 7.296.

Kuota Musim Haji 2020 ini terdiri dari Jemaah sebanyak 7145 orang, Petugas Haji Daerah 49 orang, Lansia 73 orang dan Pembimbing 5 orang.

Dalam tahapan haji kali ini, Kaswad mengaku mendapat atensi dari sejumlah pihak yang menanyakan kuota jamaah haji yang lanjut usia, bagaimana cara pembangiannya.

"Jumlah kuota lansia kita adalah 1% dari total kuota, yaitu 73 orang. Jemaah lansia ini ditetapkan berdasarkan usia tertua Provinsi yang terbagi dalam tiga kategori, yakni usia kelompok tertua 90 tahun ke atas yang terdaftar pada tanggal 26 Juni 2019, kemudian usia kelompok 85 - 94 tahun yang terdaftar pada tanggal 26 Juni 2015 serta kelompok usia 65-84 tahun yang terdaftar pada tanggal 26 Juni 2010," tutur ketua NU Kota Makassar ini.

Tak hanya itu, Kemenag juga melakukan pelimpahan nomor porsi bagi jemaah calon haji yang wafat ataupun sakit permanen berdasarkan keterangan dokter sesuai Permenkes nomor 15 tahun 2017.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved