Sinjai Lawan Virus Corona
Demi Selamatkan Warga Sinjai dari Corona, 20-an Objek Wisata di Sinjai Ditutup
Ia mengungkapkan bahwa kebijakan Bupati A Seto tersebut tidak memperhitungkan berapa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sinjai yang hilang.
TRIBUN TIMUR.COM, SINJAI - Setelah mengeluarkan himbauan untuk tidak melakukan proses belajar mengajar di sekolah, kini Bupati Sinjai, Sulawesi Selatan A Seto Gadhista Asapa mengeluarkan kebijan untuk menutup seluruh objek wisata, Selasa (17/3/2020).
Langkah tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona selama 14 hari kedepan.
" Ada sekitar 20-an objek wisata yang tersebar di Sinjai ditutup Pemkab Sinjai. Ini guna mencegah penyebaran Covid 19 dan menyelamatkan warga kita Sinjai dari pandemi itu," kata Kepala Dinas Infokom Sinjai Irwan Suaib.
Ia mengungkapkan bahwa kebijakan Bupati A Seto tersebut tidak memperhitungkan berapa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sinjai yang hilang.
Tetapi bagaimana kebijakan tersebut menyelamatkan sekitar 255.853 jiwa warga Sinjai dari pandemi Covid-19 atau virus corona.
Diungkapkan bahwa objek wisata ini tersebar di sembilan kecamatan baik di wilayah daratan tinggi, daratan rendah, pesisir hingga di kepulauan Sinjai.

Pemerintah Kabupaten Sinjai juga saat ini sedang meliburkan murid dan siswa SD dan SMP.
Selain itu mereka juga telah membuat posko penanganan covid-19 di Dinas Kesehatan dan di RSUD Sinjai.
Selain virus corona juga Bupati A Seto meminta warganya untuk mewaspadai penyakit DBD yang saat ini sudah ada korbannya di Sinjai. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)