Kuota Haji Sulsel Berkurang 487 Orang Tahun 2020, Bandingkan 2019

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kuota haji reguler pada Embarkasi Makassar Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulsel tahun ini berkurang 487 jamaah.

Pada 2016, kuota keberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) asal Sulsel mencapai 5.777 orang.

Pada 2017 bertambah 1.536 orang, menjadi 7.313 orang. Pada 2018 berkurang 17 orang menjadi 7.296 orang.

Pada 2019 bertambah 463 orang menjadi 7.759 orang. Dan pada 2020 kembali berkurang 487 orang menjadi 7.272 orang.

Angka tersebut sesuai Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 2020 telah ditandatangani Menteri Agama.

Pada KMA tersebut ditetapkan kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 221 ribu orang. Rinciannya jamaah reguler 212.520 orang dan haji khusus 18.480 orang.

Kuota haji reguler dari 212.520 ribu orang, 4.200 diantaranya digunakan untuk TPHD.

Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardy Siradj menuturkan, rincian pembagian kuotanya ke tiap provinsi tetap mengacu pada proporsi jumlah penduduk muslim dan daftar tunggu jemaah haji.

"Hanya saja terdapat perbedaan kuota bagi Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), karena menyesuaikan dengan jumlah jemaah tiap kloter di embarkasi yang mengalami perubahan pada tahun ini," katanya.

Terkait berkurangnya kuota itu, ia mempersilakan untuk bertanya langsung kepada Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono.

Saat dihubungi via telepon dan WhatsApp sekitar pukul 15.25 Wita, Kaswad tidak merespon.

Kuota Haji 5 Tahun Terakhir
2016: 5.777 jamaah
2017: 7.313 jamaah (+ 1.536)
2018: 7.296 jamaah (- 17)
2019: 7.759 jamaah (+ 463)
2020: 7.272 jamaah (- 487).(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(/*)