Bendungan Jenelata
UPDATE Pembangunan Bendungan Jenelata, 1.722 Ha Lahan Akan Dibebaskan
Pembangunan bendungan Jenelata sebagai pereduksi banjir segera masuk tahap pembebasan lahan.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
Karaeng Kio meyakini, tujuan bendungan ini sangat menguntungkan khususnya di Wilayah Kabupaten Gowa terutama di dua kecamatan ini (Mamuju dan Bungaya).
Lanjutnya, pembangunan Bendungan Jenelata merupakan program strategis di Kabupaten Gowa.
Karena menurutnya, bendungan ini manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat Kabupaten Gowa.
Mengingat sejumlah bendungan sebelumnya manfaatnya hanya daerah luar Kabupaten Gowa.
"Ada beberapa bendungan yang ada di Kabupaten Gowa ini, seperti Bili-Bili air bersihnya itu ke Makassar," katanya.
Kemudian Karaloe nanti tidak ada air bersihnya yang akan kita dapatkan disitu, karena masuk di Jeneponto.
"Begitupun Bendungan Pammukkulu masuk di Takalar dan Nipa-Nipa masuk di Makassar dan Maros," ungkapnya.
Tak hanya itu, Wakil Bupati Gowa juga meminta agar dalam proses pembebasan lahan harus ada keterbukaan dan transparansi.
Hal ini agar masyarakat memperoleh informasi yang benar dan proses pembebasan lahan berjalan dengan baik.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @bungari95
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)