Tersangka Kasus NUSP di Palopo Segera Ditetapkan, BPKP Sudah Turun Mengaudit

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melaksanakan audit dugaan korupsi Program Neighborhood Upgrading And Shelter Project (NUSP) 2 Tahun Anggaran 2016.

Kanit Tipikor Polres Palopo Ipda Surahman mengatakan, auditor BPKP ke Palopo pada Rabu 26 Februari 2020 lalu.

Mereka melaksanakan audit Perhitungan Kerugian Negara (PKKN) dalam kasus itu. Semua saksi diambil keterangannya.

"Kami penyidik berharap semoga hasil PKKN nya cepat selesai," katanya, Jumat (6/3/2020) siang.

Ia menambahkan, pengambilan keterangan dari BPKP dari saksi-saksi berjalan selama tiga hari. Selesai pada hari jumat 28 Februari 2020.

"Masalah berapa lama hasil kerugian negara diketahui kami tidak bisa pastikan, yang jelas kami tetap akan koordinasi dengan BPKP agar proses berjalan tanpa kendala," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Program Neighborhood Upgrading And Shelter Project (NUSP) yang menelan anggaran sebesar Rp 9 miliar diduga bermasalah.

Polres Palopo tengah menyelidiki laporan dugaan korupsi yang dilakukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di beberapa kelurahan di Kota Palopo.

Programnya adalah membangun proyek Mandi Cuci Kakus (MCK), penerangan jalan, drainase dan rabat beton.

Sudah sembilan orang yang telah diperiksa dalam kasus tersebut.

Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, @hamdansoeharto_

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur