Sensus Penduduk Online 2020
Sensus 2020, BPS Sulsel Kerja Sama FMIPA UNM. Begini Cara Lengkap Isi Sensus Penduduk Online 2020?
Kerja sama FMIPA UNM dan BPS Sulsel tersebut melibatkan Program Studi Statistika dalam rangka mewujudkan Sahabat Sensus 2020.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
Sensus 2020, BPS Sulsel Kerja Sama FMIPA UNM. Begini Cara Lengkap Isi Sensus Penduduk Online 2020?
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) melakukan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan.
Kerja sama FMIPA UNM dan BPS Sulsel tersebut melibatkan Program Studi Statistika dalam rangka mewujudkan Sahabat Sensus 2020.
Penandatanganan nota kerja sama kedua pihak dilakukan pada Rapat Koordinasi Sensus Penduduk 2020 di Ballroom Menara Pinisi UNM, Kamis (5/3/2020).
• Rektor UNM Lepas 970 Mahasiswa KKN, Ditempatkan di 5 Kabupaten, Dimana Saja? Ada KKN UNM ke Malaysia
• Senat UNM Tetapkan 4 Bakal Calon Rektor Periode 2020-2024, Ada Wanita hingga Punya 6 Gelar Magister
Penandatanganan kerja sama dilakukan Rektor UNM Prof Dr Husain Syam MTP dan Kepala BPS Sulawesi Selatan, Yos Rudiansyah.
Turut disaksikan oleh para wakil rektor, para dekan, dosen, dan mahasiswa yang tergabung dalam Sahabat Sensus.
Kepala BPS Provinsi Sulsel Yos Rudiansyah mengungkapkan bahwa sensus kali ini telah menggunakan metode baru secara online melalui laman resmi BPS.
"Momen yang diadakan tiap sepuluh tahun ini memberikan tiga manfaat, yakni kemudahan, nyaman, serta aman," ujar Yos.
"Hal itu dilakukan dengan jaminan kerahasiaaan data dan mudah diakses dimana saja," ungkapnya dikutip dari rilis Humas UNM Burhanuddin.
Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam mengaku bangga dengan apa yang telah dicapai oleh mahasiswa dan dosen UNM.
• UMI Jadi Perguruan Tinggi Swasta Pertama Kerja Sama dengan Freeport, Intip 3 Item Kerja Samanya
• Terima Studi Banding Pengawas Kaltim, Plt Kadisdik: Sulsel Rancang World Class School Tiap Kabupaten
Terkhusus Prodi Statistika yang telah terlibat langsung dalam Sensus 2020, bahkan keterlibatannya melebihi target.
Menurutnya, melaksanakan sensus penduduk adalah satu bentuk kontribusi kepada negara, terutama data sensus ini demi arah pembangunan.
"Mari mengambil bagian dalam sensus yang dilakukan tiap sepuluh tahun ini. Kita memberikan kontribusi untuk mencatatkan Indonesia," ungkapnya.
Husain Syam juga mengatakan program ini sekaligus bisa menjadi wadah bagi mahasiswa statistika dalam mengaplikasikan ilmu statistik yang telah diperoleh di kampus.
Pertama Setelah Merdeka, Sensus Secara Online & Offline
Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pembaharuan untuk pelaksanaan sensus penduduk.
Tahun 2020, sensus penduduk dapat dilakukan secara online maupun offline.
Tahun ini merupakan kali ketujuh pemerintah menyelenggarakan sensus penduduk setelah Indonesia merdeka.
Untuk jadwal Sensus Penduduk 2020 online telah mulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
Selain itu, BPS juga menyelenggarakan sensus penduduk secara offline yang akan diselenggarakan pada Juli 2020.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan sensus penduduk online dikutip dari sensus.bps.go.id:
- Sensus penduduk online hanya dilakukan melalui laman resmi https://sensus.bps.go.id/login
- Waktu pengisian untuk tiap anggota keluarga yaitu sekitar 5 menit
- Siapkan Kartu Keluarga/Kartu Tanda Penduduk/Dokumen Pernikahan/Dokumen Perceraian/Surat Keterangan Kematian, termasuk untuk anggota keluarga tambahan jika memungkinkan
- Apabila ingin menyimpan data sementara, silakan tekan tombol “Simpan sementara”
- Warga Negara Asing (WNA) yang saat ini tinggal di Indonesia, dan merupakan pemegang izin tinggal (ITAS/ITAP), diharapkan dapat berpartisipasi dalam sensus ini.
- Kode akses untuk login pada sensus.bps.go.id dapat diperoleh dengan cara mengirimkan email yang berisikan nama, nomor paspor, nomor izin tinggal, dan lampiran pindaian atau foto dari paspor ke joinsp2020@bps.go.id.
Cara Pengisian Data Sensus Penduduk secara Online
1. Siapkan dokumen-dokumen pribadi yang dibutuhkan.
2. Kunjungi laman sensus.bps.go.id untuk mengakses laman sensus penduduk online 2020.
3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
Pastikan NIK dan KK valid dan terdaftar di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil)
4. Klik kotak kosong pada Captcha lalu klik 'Cek Keberadaan'.
5. Jika pertama kali mengakses SPO, buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu pilih 'Buat Password'.
6. Masukkan kata sandi yang telah dibuat, lalu klik 'Masuk'.
7. Bacalah panduan awal mengenai pengisian SPO, lalu klik 'Mulai Mengisi'.
8. Pilihlah bahasa yang paling dikuasai.
9. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya.
Kemudian, halaman selanjutnya mengisi keterangan data mengenai kondisi tempat tinggal Anda saat ini.
Kemudian Anda diminta mengisikan data tentang aktivitas sehari-hari.
10. Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol 'Kirim'.
11. Unduh bukti pengisian.
Setiap anggota keluarga yang terdaftar di dalam Kartu Keluarga bisa mengisi sensus penduduk online.
Bagi yang sudah pernah login sebelumnya, cukup memasukkan sandi saja.
Dilansir bps.go.id, sensus Penduduk 2020 akan dilakukan dengan tiga tahapan pengumpulan data di antaranya:
1. Sensus Penduduk Online (SP Online) 15 Februari hingga 31 Maret 2020
a. Penduduk melaksanakan sensus secara mandiri melalui sensus.bps.go.id
b. Evaluasi berkala Sensus Penduduk Online
2. Sensus Penduduk Wawancara (SP Wawancara) 1 hingga 31 Juli 2020
a. Pemeriksaan daftar penduduk.
b. Verifikasi Lapangan (ground check)
c. Pencacahan lengkap
3. Pencacahan Sampel Juli 2021
Pengumpulan data dan informasi kependudukan dan perumahan untuk menghasilkan berbagai parameter demografi dan indikator sosial lainnya. (*)