Pemuda Intip Ibu Muda Mandi
Pemuda 17 Tahun Inisial SAM Intip dan Rekam Ibu Muda yang Lagi Mandi, Pengakuannya
Sungguh tak senonoh aksi kuli bangunan yang satu ini. Dirinya berani mengintip dan merekam seorang ibu muda yang sedang mandi.
Dalam kasus serupa sebelumnya, polisi menangkap pemasang ponsel di toilet kamar mandi wanita di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Oknum mahasiswa berinisial AA (19) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, mengaku telah merekam 10 mahasiswiyang sedang di toilet.
Dalam pengakuannya di depan polisi, AA tidak menyebar rekaman tersebut karena hanya untuk memuaskan hasrat seksualnya.
Dirinya juga mengaku sering menonton film dewasa.
"Motif pemasangan kamera mini di toilet kampus itu hanya untuk kepuasan seksual.
Rupanya tersangka suka menonton film porno dan untuk memuaskan kebutuhan seksnya,” kata Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan yang dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).
• Kabar Buruk! 49 Hari Lagi Pemerintah Blokir HP Semua Merek, Cek Nasib HP-mu di imei.kemenperin.go.id
• Rekomendasi 10 Drama Korea Tayang Maret 2020, Ada Nobody Knows, Kingdom 2 hingga Meow the Secret Boy
• VIDEO: Setelah Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Presiden Iran juga Positif Terjangkit Virus Corona
Seperti diketahui, saat ini AA telah diamankan dan dijadikan tersangka.
Selain AA, polisi juga mengamankan tiga orang lainnya yang diduga terlibat dalam aksi tak terpuji tersebut.
“Selain AA, polisi sempat memeriksa tiga orang mahasiswa lainnya sebagai saksi.
Kasus temuan kamera mini di dalam toilet kampus UIN sudah dua kali yakni pada awal Mei dan akhir Oktober.
Kamera mini yang dilengkapi memori 8 GB ini dipasang tersangka di bawah pipa instalasi yang dihadapkan ke toilet yang berada di lantai 1 Fakultas Syari’ah,” katanya.
Satu jam kemudian, lanjut Tambunan, tersangka mentransfer gambar tersebut ke ponselnya.
Setelah mentransfer gambar, tersangka kembali memasang kamera mini tersebut merekam orang yang berada di dalam toilet.
Dari pengakuannya,tersangka telah merekam 10 orang mahasiswi yang menjadi korbannya.
Tersangka mengaku tidak pernah men-share gambar-gambar yang telah direkamnya, hanya untuk pribadi.