Pilkada Soppeng
Koalisi Golkar dan Nasdem Dinilai Realistis di Pilkada Soppeng
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Andi Luhur Priyanto mengatakan Partai Nasdem berkoalisi dengan Golkar lebih pada pilihan
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ansar
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Koalisi Partai Nasdem dan Golkar pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Soppeng 2020 dinilai menguntungkan partai bentukan Surya Paloh.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Andi Luhur Priyanto mengatakan Partai Nasdem berkoalisi dengan Golkar lebih pada pilihan realistis.
"Pilihan Nasdem sangat tepat karena partai Nasdem ini menghindari risiko kehilangan kursi kekuasaan di Soppeng," ungkap Luhur, Selasa (11/2/2020).
Hal sama dikatakan Pengamat Politik UIN Alauddin Makassar Firdaus Muhammad. Ia menilai penyerahan rekomendasi usungan Nasdem di Pilkada Soppeng realistis.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar ini menambahkan, peta politik di Pilkada Soppeng 2020 cukup aman bagi koalisi Golkar dan Nasdem.
"Berbeda di Maros kompetisinya lebih berat. Barru juga butuh pasangan yang gate voters atau penarik suara untuk meraih kemenangan," kata Firdaus menambahkan.
Banyak menilai Nasdem takut melawan petahana yang juga merupakan kader Golkar. Namun berbeda dengan penilaian Firdaus Muhammad. Menurutnya kalkulasi Nasdem mencari aman.
"Lebih mudah menang dengan koalisi Golkar dan Nasdem pada Pilkada Soppeng. Saya kira itu cukup strategis. Nasdem realistis," ujarnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyerahkan surat keputusan (SK) rekomendasi usungan Nasdem kepada lima bakal calon kepala daerah (cakada) di Pilkada serentak 2020.
Penyerahan rekomendasi tersebut digelar di gedung Celebes Convention Center (CCC), Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (26/1/2020).
Mereka yang menerima langsung SK dari Surya Paloh, di antaranya Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng dan Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja.
Kaswadi dipaketkan dengan kader Nasdem di Soppeng dan Victor dipasangkan dengan Nicodemus Biringkanae yang juga merupakan Bupati Tana Toraja sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan partai Nasdem di sana.
Paket ini merupakan paket Nasdem-Golkar atau kebalikan dari paket Pilkada Soppeng, Golkar-Nasdem. (*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)
