Waspada! Virus Corona Sudah Masuk Tanah Air? WNA Kanada Diduga Terinfeksi Sepulang dari Indonesia
Seorang warga negara Kanada di Malaysia diduga terinfeksi Virus Corona sepulang dari Indonesia.
TRIBUN-TIMUR.COM-Seorang warga negara Kanada di Malaysia diduga terinfeksi Virus Corona sepulang dari Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dzulkefly mengatakan, remaja berusia 17 tahun tersebut tiba-tiba pingsan di pusat kota Kuala Lumpur (KLCC) pada Rabu pagi (5/2/2020).
Dilansir Malay Mail, remaja itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL), di mana otoritas mengambil langkah ekstra jika dia terkena virus corona.
Remaja Kanada itu sampai di Malaysia dari Indonesia pada Selasa (4/2/2020). Sebelumnya, dia diketahui tinggal di Shanghai, China, selama 15 tahun.
Dzulkefly menerangkan, tim medis bekerja sesuai prosedur terhadap si gadis dan keluarganya untuk memastikan tidak ada novel coronavirus di tubuh mereka.
Dalam konferensi pers, Dzulkefly mengatakan bahwa pihaknya sudah mencari tahu siapa saja yang bersama keluarga itu, dan mengirim tim ahli.
"Pikiran pertama kami adalah nCov. Namun dari penjelasan mereka, bisa jadi penyakit lain seperti jantung. Yang jelas, fokus kami adalah memastikan segera teratasi," paparnya.
"Karena itu kami mengirim tim dengan pakaian pelindung lengkap. Kami tidak ingin mengambil risiko. Lebih baik selamat dari pada menyesal," tegasnya.
Tim hazmat dari HKL mendapat pemberitahuan dari pusat medis di Menara Kembar Petronas, di mana si remaja sempat menunjukkan gejala virus corona sebelum pingsan.
Pada pukul 11.45 waktu setempat, ambulans dari HKL sampai ke lokasi dengan pakaian hazmat.
Korban kemudian dibawa keluar dari bagian loading barang. Patogen dengan kode 2019-nCov tersebut sudah mengakibatkan 490 orang meninggal dengan lebih dari 20.000 lainnya terinfeksi sejak Desember 2019.
Virus yang berasal dari Wuhan itu juga menjangkiti lebih dari 20 negara, dengan Filipina dan Hong Kong mengumumkan kasus kematian pertama di luar daratan utama China.
Respon Kemenkes
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Anung Sugihantono mengaku belum mendapat konfirmasi soal warga negara Kanada yang diduga terindikasi virus corona setelah mengunjungi Indonesia.
Ia mengatakan masih menunggu konfirmasi tentang kejadian tersebut dari World Health Organization (WHO).
"Ya saya nunggu konfirmasi dari WHO atau IHR National Focal Point negara tersebut," kata Anung kepada Kompas.com Rabu (5/2/2020) malam.
Senada dengan Anung, Sekretaris Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengaku belum mengetahui informasi soal Warga Negara Kanada yang terindikasi virus corona setelah berkunjung ke Indonesia.
Namun, jika berita itu benar, Kemenkes akan mengecek riwayat kunjungan warga Kanada tersebut selama di Indonesia.
"Kalau benar maka kita harus lacak kunjungannya di Indonesia. Dimana kemana siapa yang jadi kontak dekatnya dan lain-lain," kata Yurianto, Rabu (5/2/2020).
Kemenkes, kata Yurianto, akan berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mengecek kebenaran soal kunjungan warga Kanada itu ke Indonesia.
Sebab, berita semacam ini sudah sering muncul tetapi tidak pernah terbukti kebenarannya. Kendati demikian, pemberitaan seperti ini tetap menjadi perhatian Kemenkes agar terus waspada terhadap sebaran virus corona.
"Tapi bukan berarti kita abaikan, kita sepakat dengan Imigrasi dan Dinkes Kabupaten, Kota untuk menjadikan ini sebagai trigger untuk waspada tetapi tidak panik," jelas Yurianto.
Penyebab Penyebaran Virus Corona
Virus corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin.
Virus ini akan menyebar di udara melalui tetesan yang tersebar.
Penyebaran virus corona juga dapat menyebar jika seseorang saling bersentuhan dengan orang yang terinfeksi, menyentuh benda atau permukaan yang terinfeksi disertai menyentuh hidung atau mulut secara bersamaan.
Gejala virus korona
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Hidung beringus
- Bersin
- Batuk
- Demam
- Kelelahan
Virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 dapat menyebabkan gejala seperti flu yang berkisar dari ringan hingga sedang.
Sementara, MERS dan SARS dapat menyebabkan gejala yang sangat parah.
Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah bersamaan dengan gagal ginjal, diare dan kematian pasien.
Cara pencegahan virus corona
- Hindari makan daging dan telur mentah.
- Hindari area berasap atau merokok.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
- Lakukan istirahat yang tepat
- Tinggal jauh dari keramaian
(*)