Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Kini Melawan, Debt Collector Ditenggelamkan di Ember dan Dibuang di Jurang Saat Nagih, Pelaku

Warga kini melawan, debt collector ditenggelamkan di ember dan dibuang di jurang saat nagih, daftar pelaku.

Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@INFOTIDAYEUHKOLOT
Polisi menemukan jasad penagih utang atau debt collector Edward Silaban yang menjadi korban pembunuhan sadis sejumlah pria di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ( Jabar ). Mayatnya ditemukan membusuk di dasar jurang yang berada di Kampung Cisaronge, Desa Mekar Mukti, Kabupaten Bandung Barat, Senin (3/02/2020). 

Kepala korban juga terdapat luka bekas dihantam beberapa kali dengan menggunakan batu bata.

Dari keterangan tersangka, dalam keadaan tak berdaya korban kemudian ditenggelamkan didalam sebuah ember yang berisi air hingga tewas.

Setelah itu, jasad korban dibuang ke dalam jurang di daerah Kabupaten Bandung Barat untuk menghilangkan jejak.

Debt Collector Dimutilasi

Masih di Jawa Barat, sebelumnya, seorang debt collector bernama Jenal Omposunggu (42) tewas dimutilasi. 

Korban merupakan warga Blok Batujajar RT 01/15, Desa Batujajar Barat, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

Ia menjadi korban pembunuhan yang mayatnya ditemukan dengan kepala terpisah.

Jasad korban yang kepalanya terpisah ini, ditemukan di wilayah wisata, Sukanagara, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (26/9/2019) pukul 14.00 WIB.

Saat itu Polres Cianjur belum mengetahui identitasnya.

Hingga pada Jumat (4/10/2019), Polres Cianjur berhasil mengungkapkan identitas korban yang bernama Jenal Omposunggu.

Jenal Omposunggu merupakan debt collector yang tinggal bersama kakak kandungnya, Togu Ompusunggu (36).

Togu Omposunggu lantas mengungkapkan sosok adik kandungnya tersebut.

Mulanya ia mengaku syok atas kematian sang adik.

Disebutkannya, ia terakhir bertemu korban pada Senin (2/10/2019) lalu.

Ia mengaku kaget mengetahui kondisi Jenal Omposunggu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved