Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gus Sholah Wafat

Profil Gus Sholah, Saudara Kandung Gus Dur yang Juga Pernah Calonkan Diri Jadi Wakil Presiden

Tokoh nasional KH Salahuddin Wahid atau dikenal dengan Gus Sholah wafat pada Minggu (2/2/2020) malam di usia 77 tahun.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
nu.or.id
Profil Gus Sholah, Saudara Kandung Gus Dur yang Juga Pernah Calonkan Diri Jadi Wakil Presiden 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Tokoh nasional KH Salahuddin Wahid atau dikenal dengan Gus Sholah wafat pada Minggu (2/2/2020) malam di usia 77 tahun.

Dilansir dari Kompas.com, jenazah cucu KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (Nahdlatul Ulama) itu akan dikebumikan di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

Lokasi pemakaman Gus Sholah berada di komplek pemakaman keluarga yang berada di dalam kawasan Pesantren Tebuireng.

Kepala Pondok Tebuireng Iskandar mengungkapkan, Gus Sholah akan dimakamkan di komplek makam Pondok Pesantren Tebuireng.

Saat ini, pihak pesantren tengah melakukan persiapan setelah mendapatkan kepastian Gus Sholah akan dimakamkan di Tebuireng.

"Beliau ini pengasuh sekaligus anggota keluarga ndalem. Akan dimakamkan di sini," ujar Iskandar saat dikonfirmasi di Pesantren Tebuireng.

Doa-doa netizen untuk kesembuhan Gus Solah adik Gusdur
Doa-doa netizen untuk kesembuhan Gus Solah adik Gusdur (twitter.com)

Untuk waktu pemakaman, Iskandar mengaku belum bisa memastikan.

Berdasarkan informasi awal, pemakaman akan dilaksanakan pada Senin besok, sekitar pukul 16.00 WIB. Adapun, mengenai lokasi liang lahat, Iskandar menyatakan, hal itu masih menunggu hasil rapat pihak keluarga.

Rencananya, Gus Sholah akan dikebumikan di sebelah barat dari makam kakak kandungnya, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Lokasi persisnya masih menunggu rapat keluarga. Setelah ini mau dirapatkan," kata Iskandar.

Pengurus Pesantren Tebuireng sekaligus sepupu Gus Sholah, Irfan Yusuf mengungkapkan, Gus Sholah meninggalkan 3 anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan.

"Yang pertama Irfan (Gus Ipang), lalu kedua Gus Billy dan yang ketiga Cacha," kata dia. Gus Sholah merupakan pengasuh Pesantren Tebuireng, sekaligus Rektor Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng.

Profil

Innalillah, Salahuddin Wahid atau Gus Sholah adik Gus Dur pengasug Ponpes Tebuireng meninggal dunia.
Innalillah, Salahuddin Wahid atau Gus Sholah adik Gus Dur pengasug Ponpes Tebuireng meninggal dunia. (DOK TRIBUN TIMUR)

Dilansir dari wikipedia, Dr. (H.C.) Ir. H. Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942.

Gus Sholah adalah seorang aktivis, ulama, politisi, dan tokoh Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

Ia pernah menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada masa awal reformasi 1998.

Salahuddin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komnas HAM.

Bersama kandidat presiden Wiranto, ia mencalonkan diri sebagai kandidat wakil presiden pada pemilu presiden 2004.

Langkahnya terhenti pada babak pertama, karena menempati urutan ketiga.

Salahuddin Wahid merupakan putra dari pasangan K.H. Wahid Hasyim (ayah) dengan Sholehah (ibu), dan adik kandung dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ayahnya adalah putra dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), K.H. Hasyim Asy'ari.

Salahuddin meninggal dunia di RS. Harapan Kita, Jakarta, pada hari Minggu, 2 Februari 2020, sekitar pukul 20:55 WIB pada umur 77 tahun, setelah sebelumnya mengalami masa kritis usai menjalani bedah jantung.

Data Diri:

Nama Lengkap: Ir. H. Salahuddin Wahid

Alias: Gus Sholah

Agama: Islam

Tempat Lahir: Jombang, Jawa Timur

Tanggal Lahir: Jumat, 11 September 1942

Warga Negara: Indonesia

Keluarga:

Ayah: K.H. Wahid Hasjim

Saudara: Abdurrahman Wahid

Ibu: Hj. Sholehah

Pendidikan

Institut Teknologi Bandung

Karier:

Pengasuh Pesantren Tebuireng

Calon Wakil Presiden 2004

Wakil Ketua Komnas HAM (2002-2007)

Anggota MPR (1998-1999)

Penulis lepas pada berbagai media (1998-sekarang)

Assosiate Director Perusahaan Konsultan Properti Internasional (1995-1996)

Direktur Utama Perusahaan Konsultan Teknik (1978-1997)

Direktur Utama Perusahaan Kontraktor (1969-1977)

Ketua Gerakan Integritas Nasional (2011-sekarang)

Ketua PB Nahdlatul Utama

1999 Sekretaris Badan Pendiri Yayasan Wahid Hasyim

1985 Pendiri Yayasan Wahid Hasyim

1991-1994 Anggota Badan Pengawas Yayasan Baitussalam

1982-1991 Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitussalam

1982 Pendiri Yayasan Baitussalam

1995 Ketua Panitia Lomba Karya Tulis IKPNI

1993-skrng Anggota Pengurus IKPNI (Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia)

2000-skrng Ketua Badan Pendiri Yayasan Frum Indonesia Satu.

2002-2005 Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Pengembangan Kesejahteraan Sosial

1998-1999 Ketua Lajnah Pemenangan Pemilu PKU

1998-1999 Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Umat

1995-2005 Anggota Dewan Penasehat ICMI

2000-2005 Ketua MPP ICMI

1999-2004 Ketua PBNU

2002-2005 Anggota Dewan Pembina YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia)

1995 Mendirikan Ikatan Konsultan Manajemen Indonesia

1994-1998 Ketua Departemen Konsultan Manajemen Kadin, Wakil dalam Pertemuan Konsultan Internasional

1993-1994 Pemred Majalah Konsultan

1991-1994 Sekretaris Jenderal DPP Inkindo

1989-1990 Ketua DPD DKI Indkindo (Ikatan Konsultan Indonesia)

1988-sekarang Anggota Persatuan Insinyur Indonesia.

1973-sekarang Anggota Ikatan Arsitek Indonesia

1966-1967 Dewan penurus Pendaki Gunung Wanadri

1964-1966 Wakil Ketua PMII Cabang Bandung

1964-1966 Komisariat PMII ITB

1967 Bendahara Dewan Mahasiswa ITB

1963-1964 Anggota pengurus Senat Mahasiswa Arsitektur ITB

1961-1962 Wakil Ketua OSIS SMAN 1 Jakarta

1957-1961 Kepanduan Ansor

(*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved