Mahasiswi Kedapatan Narkoba
ASTAGA! 3 Fakta Mahasiswi Cantik Kedapatan Bawa ganja 2,5 Kg dari Medan Padahal Sudah Mau Sarjana
Astaga! 3 Fakta mahasiswi cantik Ditangkap Bawa Ganja 2,5 Kg Padahal Semester Akhir Mau Sarjana
TRIBUN-TIMUR.COM - Astaga! 3 Fakta mahasiswi cantik Ditangkap Bawa Ganja 2,5 Kg Padahal Semester Akhir Mau Sarjana
Apes benar nasib mahasiswi satu ini.
Baru coba terlibat bisnis narkoba jenis ganja, langsung ketahuan oleh polisi.
• Wanita 37 Tahun Ketagihan Hubungan Intim, 5 Kali Sehari Belum Cukup Hingga Kehidupan Hancur
• Mati Lampu Malam-malam, Pria Ini Nekat ke Rumah Pacar & Sembunyi di Bawah Ranjang, Akhirnya Tewas
Padahal IA, mahasiswi semester akhir di Samarinda Kalimantan Timur ini sebentar lagi sarjana.
Seorang mahasiswi Samarinda, IA, ditangkap karena miliki paket ganja seberat 2,5 kilogram.
Pengungkapan ini dilakukan pada hari Sabtu (1/2/2020) sekitar pukul 10.00 Wita oleh Satuan Reskrim Polresta Samarinda., Tim Macan Borneo .
Hal ini berawal saat Satuan Reskrim melaksanakan penyelidikan atas laporan masyarakat.
Berikut Fakta-fata terkait pengungkapan ganja 2,5 kg milik mahasiswi di Samarinda yang dihimpun Tribunkaltim.co.
1. Modus paket satwa langka
Seperti diketahui, IA di sergap Tim Macan Borneo yang pada awalnya melakukan penyelidikan terkait dengan transaksi online satwa dilindungi.
Namun dari melihat paketan yang akan dikirim ke alamat tertera dan ciri yang tidak semestinya,
petugas mencurigai jika tidak memungkinkan itu adalah satwa, pasalnya paketan tertutup rapat.
Paket itu di pesan oleh wanita berinisial IA (23).
Atas dasar itu, polisi langsung membuntuti kurir yang akan mengantar saat tiba,
polisi langsung menangkap tangan IA di kosnya di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya di depan Convention Hall Stadion Madya Sempaja.
IA mengaku mengetahui jika isi paketan tersebut berisi narkotika jenis ganja.
2. Ganja berasal dari Medan
Dari pengakuan mahasiswi berkulit hitam manis ini diketahui ganja itu dikirim dari Medan.
Ini adalah kedua kalinya IA memesan daun kering itu.
Sebelumnya mahasiswi cantik diduga pernah memesan pada tanggal 8 januari 2020.
Namun IA membantah.
IA juga mengaku baru kali ini menerima paketan ganja tersebut, karena untuk kiriman ganja pada 8 Januari lalu diterima langsung oleh RZ, yang saat ini masih berstatus saksi.
"Baru pertama kali ini, kalau yang pertama itu bukan saya," ujar IA lagi.

3. Dijanjikan upah Rp 300 ribu
IA Mahasiswi di Samarinda yang memesan ganja seberat 2,5 kg dijanjikan Rp 300 ribu.
Mahasiswi semester akhir di salah satu universitas di Samarinda harus berurusan dengan hukum.
"Iya, teman yang minta diterimain, nanti dikasih upah Rp300 ribu," kata IA kepada wartawan di Mapolresta Samarinda Senin (3/2/2020).
"Iya, saya tahu itu ganja, tapi hanya diminta untuk menerimakan saja, nanti dikasih ke teman lagi," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Macan Borneo yang pada awalnya melakukan penyelidikan terkait dengan transaksi online satwa dilindungi.
Namun dari melihat paketan yang akan dikirim ke alamat tertera dan ciri yang tidak semestinya.
Atas dasar itu, polisi langsung membuntuti kurir yang akan mengantar saat tiba,
polisi langsung menangkap tangan IA di kosnya di Jalan KH Wahid Hasyim, tepatnya di depan Convention Hall Stadion Madya Sempaja.
Tak tanggung-tanggung jumlah yang berhasil diungkap mencapai 2,5 Kg.
"Daripaketyang kami liat itu tertutup rapat dan tidak mungkin bahwa itu berisisatwa, lalu kami telusuri kepada siapa penerimapaketan ini," ucap Kasat Reskrim PolrestaSamarindaKompol Damus Asa
Paket itu di pesan oleh wanita berinisial IA (23).
Dia adalah seorang mahasiswi yang tinggal di indekos di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
"Kami mengikuti paket tersebut dikirim ke pelaku (IA). pelaku sempat mengelaihkan pengiriman ke convention hall gor sempaja. namun pelaku kembali mengalihkan pengiriman ke kos nya." tutur Damus.
Setelah sampai dan paket di terima IA, polisi langsung melakukan penangkapan.
IA sempat tersentak kaget dengan kehadiran polisi yang tiba-tiba mengamankannya.
"Kami lakukan introgasi dan IA mengakui bahwa paket itu berisi ganja.
kemudian kami memanggil RT dan tetangga untuk menyaksikan pelaku membuka paket tersebut yang benar berisi ganja seberat 2,5 kg", terang Damus.
"Dan ini adalah pemesanan kedua. pelaku dikendalikan dari Lapas Narkotika bayur." ucap Damus
Selain mengamankan IA dalam pengembangan penyelidikan polisi juga mengamankan RJ di kawasan sungai kunjang.
Namun untuk RJ masih sebatas sebagai saksi.
"Kasus ini juga sudah kami limpahkan ke SatNarkoba Polresta Samarinda untuk di dalami," tandasnya. (*)
• Wanita 37 Tahun Ketagihan Hubungan Intim, 5 Kali Sehari Belum Cukup Hingga Kehidupan Hancur
• Mati Lampu Malam-malam, Pria Ini Nekat ke Rumah Pacar & Sembunyi di Bawah Ranjang, Akhirnya Tewas