Karantina WNI dari China di Natuna
Segini Jarak Lokasi Karantina WNI dengan Pemukiman Warga di Natuna, 245 Orang Dievakuasi dari China
Masih soal Virus Corona. Wabah yang sudah menyebar ke berbagai negara dan meresahkan masyarakat Dunia itu berasal dari China.
Terdapat 38 kematian baru termasuk 37 di Hubei, dengan yang lainnya datang dari Provinsi Sichuan di barat daya.
Kelompok terkemuka Partai Komunis China yang diketuai oleh Perdana Menteri Li Keqiang pada Rabu menyebutkan, situasi saat ini "rumit dan berat".
Otoritas kesehatan mengatakan bahwa selain kasus-kasus yang sudah dikonfirmasi, ada lebih dari 9.000 kasus yang diduga secara nasional.
Menurut media pemerintah, mereka merekomendasikan bahwa setelah liburan Tahun Baru Imlek, yang berakhir pada hari Minggu, lembaga pemerintah setempat harus membiarkan karyawan dari kota dengan jumlah kasus terkonfirmasi yang banyak bekerja dari rumah.
Kementerian Keuangan China mengatakan bahwa pada Rabu pukul 17.00, sebesar 27,3 miliar yuan (3,9 miliar dollar AS) telah dialokasikan untuk pencegahan dan pengendalian Virus Corona.
Sementara itu, para ilmuwan di tim peneliti coronavirus baru dari Chinese Academy of Sciences mengatakan, mereka telah menemukan tes untuk respons antibodi pada pasien yang terinfeksi.
Mereka juga mengaku telah mengidentifikasi obat yang efektif dalam mengandung virus.
Tiga obat, yaitu Remdesivir, GS-5734, Chloroquine, serta Sigma-C6628 dan Ritonavir, semuanya dikatakan "dalam proses otorisasi untuk digunakan pada pasien", menurut surat kabar lokal Hubei Daily.
Virus Corona Dijelaskan dalam Al Quran
Saat Virus Corona sedang mewabah, sebuah video di channnel YouTube Permana Cuy yang membahas tentang Virus Corona dijelaskan dalam Al Quran menjadi viral dan trending.
Video berjudul "Masya Allah! Ternyata Virus Corona Sudah Tertulis Di Al Quran & Hadist" itu sedang berada di peringkat kedua video trending di YouTube Indonesia.
Sudah dintonton 6,8 juta kali sejak diunggah, Minggu atau Ahad (26/1/2020) hingga Kamis (30/1/2020).
Berikut ini salinan narasi dari dalam video.
Dalam video disebutkan, dari 'Abdullah bin 'Amru, ia berkata, "Janganlah kalian membunuh katak, karena suaranya adalah tasbih. Jangan kalian pula membunuh kelelawar, karena ketika Baitul-Maqdis roboh ia berkata: "Wahai Rabb, berikanlah kekuasaan kepadaku atas lautan hingga aku dapat menenggelamkan mereka." (HR Al Baihaqi dalam Al-Kubraa 9: 318 dan Ash-Shugraa 8: 293 nomor 3907 dan Al-Ma;rifah hal 456. Al Baihaqi berkata bahwa sanad hadits ini shahih).
Pada kitab yang sama Aisyah Radhiallahuanhu juga menyebut peran besar kelelawar ketika kebakaran melanda Masjidil Aqsa.