Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karantina WNI dari China di Natuna

Segini Jarak Lokasi Karantina WNI dengan Pemukiman Warga di Natuna, 245 Orang Dievakuasi dari China

Masih soal Virus Corona. Wabah yang sudah menyebar ke berbagai negara dan meresahkan masyarakat Dunia itu berasal dari China.

Editor: Rasni
ShutterStock
Segini Jarak Lokasi Karantina WNI dengan Pemukiman Warga di Natuna, 245 Orang Dievakuasi dari China 

Trending di YouTube: Virus Corona Sudah Ditulis di Al Quran - Hadist, Begini Penjelasannya, Update

Trending di YouTube: Virus Corona sudah ditulis di dalam Al Quran dan hadist, begini penjelasannya, data terbaru: 170 meninggal.

Sedang viral di media sosial, Virus Corona yang sudah tertulis dalam kitab suci Al Quran.

Seperti apa penjelasannya?

Jumlah korban meninggal dunia akibat Virus Corona Wuhan atau 2019-nCoV masih terus bertambah.

Pihak otoritas China mengumumkan, sebanyak 170 orang meninggal dunia karena terinfeksi Virus Corona.

Jumlah itu bertambah dari sebelumnya 132 orang pada Rabu (29/1/2020) siang.

Angka ini naik dari yang dilaporkan sehari sebelumnya, dan merupakan kenaikan sebesar 29 persen.

Sementara itu, ada 7.864 kasus terkonfirmasi Virus Corona yang masih satu keluarga besar dengan SARS dan MERS ini.

Terdapat setidaknya 18 negara termasuk China yang telah mengonfirmasi penemuan kasus serupa, yaitu Malaysia (4 kasus), Jepang (4 kasus), Korea Selatan (4 kasus), Taiwan (5 kasus), Thailand (8 kasus), dan Singapura (4 kasus).

Lalu, ada Australia (5 kasus), Amerika Serikat (5 kasus), Kamboja (1 kasus), Nepal (1 kasus), Kanada (1 kasus), Sri Lanka (1 kasus), Perancis (1 kasus), Vietnam (2 kasus), Jerman (1 kasus), Uni Emirat Arab (1 kasus), dan Finlandia (1 kasus).

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menjelaskan bahwa Virus Corona dapat menular dalam masa inkubasi yang berlangsung hingga dua minggu atau 14 hari.

Hal ini menandakan bahwa kemampuan virus untuk menyebar semakin kuat.

"Wabah ini diperkirakan masih akan berlanjut untuk beberapa waktu," ujar Ma Xiaowei, menteri yang bertanggung jawab atas NHC, dikutip dari South China Morning Post, Kamis (30/1/2020).

Kasus yang dicurigai di Tibet telah dikonfirmasi, yang berarti virus telah menyebar ke 31 provinsi daratan China, kota, dan daerah otonom.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved