CPNS 2020
Di Palopo, Tes CPNS Gunakan Finger Print
Pemerintah Kota Palopo melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memiliki inovasi
Penulis: Hamdan Soeharto | Editor: Suryana Anas
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Pemerintah Kota Palopo melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memiliki inovasi dalam pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Inovasi itu berupa penggunaan finger print untuk seluruh peserta yang akan menjali tes.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Farid Kasim mengatakan, penggunaan finger print itu dilakukan bertujuan untuk menghindari calo dan joki peserta ujian.
Pihaknya berencana akan menggunakan sebanyak 10 finger print.
Seluruh peserta wajib melakukan perekaman sidik jari saat pengesahan kartu ujian.
"Nanti pada saat memasuki ruangan semua peserta harus menggunakan finger print terlebih dahulu. Kalau dalam tiga kali tidak terbaca maka bisa saja peserta tes diwakili oleh joki ataupun calo," katanya.
FKJ sapaan akrab Farid Kasim Judas menambahkan, penggunaan finger print ini telah disiapkan dari jauh hari sebelumnya bersama panitia.
"Sulsel bahkan Se Indonesia mungkin belum ada yang mengunakan sistem ini," paparnya.
Jumlah formasi CPNS di Kota Palopo sebanyak 134.
Total pelamar sebanyak 4.600 dan yang akan mengikuti tes SKD sebanyak 4.231.
Lokasi tes akan dilaksanakan di SMKN 1 Palopo. 22 hingga 25 Februari 2020.
Pada saat pelaksanaan ujian peserta juga diwajibkan menggunakan pakaian rapi dan sopan. Mengenakan pakai kemeja putih tanpa corak. Celana panjang atau tok berwarna hitam.
Laporan Wartawan TribunPalopo.Com, @hamdansoeharto_
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)