Virus Corona
Berbahaya dan Menular Antar-Manusia, Apa Itu Virus Corona? Merebak di China dan Belum Ada Obat
Virus Corona berasal dari Wuhan, China dan pertama kali menyebar ke wilayah Jepang.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Virus Corona menjadi trending topik google, Selasa (21/1/2020).
Berita yang beredar tentang Virus Corona yang diwaspadai oleh negara-negara Asia.
Virus Corona berasal dari Wuhan, China dan pertama kali menyebar ke wilayah Jepang.
Dilansir dari Tribunnews, seorang spesialis penyakit menular asal China, Zhong Nanshan telah memeringatkan penularan Virus Corona dari Wuhan ini dapat terjadi melalui kontak manusia.
Dikutip dari South China Morning Post, saat mengunjungi kota tersebut, Zhong Nanshan mengatakan, setidaknya ada 14 staf medis tertular virus dari satu pasien.
"Kunci untuk mengendalikan penyebaran penyakit sekarang adalah tentang mencegah munculnya penyebar super (dari virus)," kata Zhong Nanshan, merujuk dari pasien yang terinfeksi dan menyebarkan virus di kalangan petugas medis.

Menurut Zhong, prioritas utama sekarang adalah Kota Wuhan untuk menghentikan penyebaran penyakit ini dengan melarang orang-orang keluar kota.
Dia mengatakan, sejumlah kasus di Guangdong melibatkan pasien yang belum melakukan perjalanan ke Wuhan.
"Saat ini, tidak ada obat khusus untuk Virus Corona baru ini dan (kami) melakukan beberapa tes dengan hewan," kata Zhong.
"Kami berharap jumlah kasus yang terinfeksi tidak meningkat selama periode perjalanan Tahun Baru Imlek dan kami perlu mencegah munculnya penyebar super virus," tambahnya.
Saat ini, para ahli memperkirakan Virus Corona ini telah menjangkiti hampir 1.700 orang.
Pada Minggu (19/1/2020), sudah ada dua orang yang meninggal dunia akibat Virus Corona dari Wuhan tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, para ilmuwan dari Pusat Analisis Penyakit Menular Global MRC di Imperial College London kepada BBC, terdapat 41 kasus baru Virus Corona yang dikonfirmasi di laboratorium.
Melalui pemodelan wabah berdasarkan virus, populasi lokal, dan data penerbangan, para ahli di Inggris memperkirakan jumlah orang yang terinfeksi mendekati 1.700 orang.
Dari China, Virus Corona yang berpotensi mematikan itu juga terdeteksi di Jepang dan ada temuan kasus pneumonia akibat virus misterius tersebut di Thailand.