Polisi Gadungan
Modal Rompi SWAT, Tahajudding Peras Pengendara Motor, Berakhir di Ujung Peluru
Aksinya yang menyamar sebagai polisi, membuat ia meraup rupiah dari hasil pemerasan di jalan raya.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
"Dari sekian TKP, barang bukti berupa HP (yang diambil pelaku, dijual kepada M Anas, yang bekerja sebagai tukang jual beli HP bekas di kios tenda biru Jl Tinumbu," kata Haji Edy sapaan Supriady Idrus.
Namun, saat hendak dibawa untuk mencari tempat ia menyembunyikan barang bukti kejahatannya, Tahjuddin dilumpuhkan polisi lantaran dianggap mencoba kabur.
Lufti kata Haji Edy, berusaha melarikan diri dan mencoba lompat dari kendaraan petugas dengan mendorong dan membenturkan kepalanya ke arah wajah anggota kemudian melarikan diri.
"Anggota melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali namun tidak diindahkan oleh pelaku (Lufti) sehingga dengan terpaksa anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki bagian betis sebelah kanan sebanyak dua kali," ujarnya.
Lufti yang tersungkur pun dilarikan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis.
Seusai menangkap Lufti Tahjuddin, Unit Jatanras pun bergegas menangkap M Anas yang diduga sebagai penadah.