Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

IRT Terlilit Utang

Ngaku Bayinya Diculik Padahal Dijadikan Jaminan Utang, IRT ini Ditahan Polisi

Awal mulanya, ES mengaku bayinya yang berusia dua bulan berinisial KMN menjadi korban penculikan di depan RSUD Bangil.

Editor: Ansar
Surya.co.id
Eka Septiana saat ditemui Surya.co.id di ruang penyidikan Polres Pasuruan, Jumat (17/1/2020). 

Nah, MH ini meminta agar dirinya menyerahkan anaknya saja.

Alasannya, untuk pancingan.

Sebab, MH belum dikaruniai anak meski sudah menikah sama istrinya bertahun-tahun.

"Dia (MH), bilangnya kalau saya tidak punya uang Rp 2 juta, sini anakmu saya rawat saja tidak apa-apa. Nanti kamu ambil kalau kamu sudah punya uang. Begitu kata MH kepada saya, karena kepepet, akhirnya saya memilih opsi itu," terangnya.

Sebenarnya, secara pribadi, ia mengaku tidak tega.

Ia tidak kuasa melihat anaknya jika dirawat orang lain, sekalipun MH.

Namun, ia mencoba untuk legowo karena memang belum punya uang.

"Saya juga melihat MH, serius dan ikhlas merawat anak saya. Makanya saya kuat-kuatkan. Cuma memang saya bilang ke MH kalau saya tidak akan lama dan akan segera mengambil anak saya," jelasnya.

Ia mengaku sangat menyesal, dan meminta maaf kepada semua pihak.

Ia mengaku tidak berniat untuk menyebarkan berita hoax. Dan ia memastikan, tidak ada kabar penculikan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Seorang Ibu di Pasuruan Ditahan Polisi, Mengaku Bayinya Diculik Padahal Dijadikan Jaminan Utang, https://www.tribunnews.com/regional/2020/01/17/seorang-ibu-di-pasuruan-ditahan-polisi-mengaku-bayinya-diculik-padahal-dijadikan-jaminan-utang?page=all.

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow Instagram Tribun Timur

Subscribe akun Youtube Tribun Timur

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved