Pemprov Sulsel
Lantik 85 Pejabat Fungsional, Nurdin Abdullah: Sebelum Presiden Pikirkan, Bapak Sudah Lakukan
Pelantikan yang berlangsung di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar ini berlangsung lancar.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) melantik 85 Fungsional yang bertugas diberbagai sektor lingkup Pemprov Sulsel.
Pelantikan yang berlangsung di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo, Makassar ini berlangsung lancar. Para pejabat eselon II juga hadir, Senin (23/12/2019).
Dari daftar yang dihimpun Tribun di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, adapun pejabat fungsional yang dilantik terdiri dari dokter 1 orang, arsiparis 11 orang, pustakawan 4 orang.
Pengawas pemerintahan urusan pemerintahan daerah 3 orang, perencana 2 orang, psikolog 2 orang, SatPol PP 3 orang, Polhut 8 orang.
Pengendalian ekosistem hutan 1 orang, assesor 2 orang, penerjemah 8 orang, pengelola produksi perikanan tangkap 1 orang, pengelola ekosistem laut dan pesisir 1 orang.
Pengawas koperasi 3 orang, pekerja sosial 9 orang, adminkes 4 orang, pranata labkes 1 orang, perencana 1 orang, guru 9 orang dan pekerja sosial 11 orang.
Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah, mengatakan selamat kepada para pejabat yang dilantik.
Menurut dia, dengan amanah baru sebagai fungsional, diharapkan akan bekerja lebih baik lagi dan profesional.
"Mungkin setelah ini para fungsional bisa kerja dengan baik, dan jangan pernah berhenti berinovasi. Kalau bisa bapak dan ibu, sebelum Pak Presiden pikirkan, bapak sudah lakukan.
Kenapa ini penting? Indonesia, dilihat dari sudut pandang tidak ada celah. Stigma harus kita ubah, dan mimpi saya kedepannya, Sulsel jadi role model (teladan)," katanya.
Ia mengatakan Sulsel ini adalah barometer di timur, juga salah satu provinsi terbesar kelima di Indonesia yang memiliki potensi yang sangat luar biasa.
Seperti tagline Pemprov Sulsel lanjut Nurdin, yakni Bersih Melayani, ini dianggap penting dan sudah dikenal nasional.
Potensi Sulsel dibidang pangan pun sudah dikenal secara nasional, Sulsel dari masa ke masa dikenal sebagai lumbung pangan atau penyangga pangan kedepan.
"Olehnya itu kedepan kita tidak bisa lagi kerja biasa - biasa. Apalagi Kaltim diwacanakan untuk jadi ibukota. Sebelum ditetapkan ibukota, Sulsel harus jadi penyangga pangan lebih baik," paparnya.
Sekedar diketahui, dalam pelantikan ini tercatat ada 13 pejabat eselon III Pemprov Sulsel beralih jabatan ke fungsional.