ASN dalam Pilkada Serentak
Keerlibatan Aparatur Sipil Negara dalam politik praktis dimasa reformasi saat ini tidak bisa dipisahkan dari masa lalu dalam tradisi kepemiluan bangsa
Tetapi setiap kali dilakukan, upaya perombakan ini dihadang oleh elit penguasa yang memiliki “vest interest” mengendalikan sumber daya manusia dan finansial yang dikelola oleh birokrasi.
Sebagai akibatnya, birokrasi publik selama ini selalu klientelistik, bergantung pada elit penguasa dan partisan. Selama Orde Baru, birokrasi ini juga menjadi mesin memobilisasi rakyat dalam Pemilu agar sesuai dengan keinginan Soeharto.
Pada akhir Orde Baru, beberapa langkah awal dilakukan oleh pemerintah, sebagai bagian dari persyaratan tuntutan oleh Bank Dunia dan kreditur asing, untuk mereformasi administrasi pemerintahan sesuai dengan anjuran kaum neo-liberal.
Buku karya Osborne dan Gaebler, Reinventing Government (1993) menjadi bacaan wajib bagi para birokrat. “Good governance” menjadi buah bibir banyak tokoh perombak birokrasi. Tetapi hasilnya masih terus dijanjikan. Wallahua’lam Bishawab.(*)