Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengangguran Makassar

Pengangguran Makassar Tertinggi di Sulsel, Ini Reaksi Kadis Tenaga Kerja Irwan Bangsawan

Selanjutnya, berturut-turut yakni Kota Palopo dengan skor 10,32 persen, Kota Parepare sebesar 6,42 persen, Kabupaten Barru 5,79 persen.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ansar
saldy/tribun-timur.com
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Irwan Bangsawan 

Seperti pelatihan pengembangan kewirausahaan dengan jumlah peserta 46 orang, anggaran senilai Rp 1.575.903.780.

Bukan hanya itu, dalam draf RKA, Disnaker juga mengusulkan anggaran senilai Rp 130.894.000 bagi 104 orang untuk mengikuti peningkatan kompetensi instruktur Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).

Kemudian peningkatan profesionalisme tenaga pelatihan LPK sebanyak 104 orang dengan anggaran yang diusulkan senilai Rp 179.172.000.

Kegiatan lain, jumlah sertifikasi kompetisi tenaga kerja dengan target 300 orang. Nilai anggaran yang diusulkan Rp 896.844.000.

Lalu peningkatan kompetensi bagi pencari kerja yang akan diberi pelatihan sebanyak 52 orang dengan anggaran Rp 418.493.000.
Tak hanya itu, untuk pelayanan administrasi pencari kerja atau kartu kuning, Disnaker Makassar dalam draf RKA RAPB juga mengajukan anggaran senilai Rp 1.074.382.000.

Sementara pembinaan tenaga kerja migran Indonesia senilai Rp 123.060.250. Kegiatan serupa, pembinaan tenaga kerja mandiri itu anggaran yang diusulkan Rp 831.861.680.

Masih seputar pembinaan dan pemantauan peraturan perusahaan, target sebanyak 300 perusahaan itu senilai Rp 81.333.000.

Kemudian pelayanan administrasi dan mediasi pengaduan perselisihan hubungan industri, Disnaker mengajukan anggaran Rp 565.193.000.

 
Sementara anggaran untuk pembinaan dan pemantauan upah minimum kota dengan terget 300 perusahaan itu Rp 521.436.000 dan pengelolaan administrasi perkantoran Rp 2.033.671.351.

Adajuga anggaran rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah dengan anggaran yang diusulkan senilai Rp 400.000.000.

Lalu pembinaan dan penilaian standar ISO terhadap pelayanan administrasi ketenangan kerjaan senilai Rp 59.672.000.

Untuk program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, Disnaker mengajukan anggaran senilai Rp 685.683.939 dengan 12 item program.

Salah satu paling besar anggarannya yakni pemeliharaan rutin alat angkutan bermotor Rp 299.501.500 dengan jumlah kendaraan 13 unit.

Kemudian pemeliharaan kendaraan roda empat atau satu unit mobil jabatan senilai Rp 40.019.000.

Kegiatan lain adalah informasi pasar kerja online, jumlah yang disebar luaskan sebanyak 13.000 loker dengan anggaran Rp 36.000.000. Pengelolaan keuangan SKPD senilai Rp 187.800.000.(*)

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved