Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ahok

Ahok Diminta Mundur dari Pertamina, Marwan Batubara dan Arya Sanulingga Terlibat Debat, Cek Video

Usai Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok dilantik jadi bos PT Pertamina, sejumlah pihak mulai ribut. Ha ini juga menjadi bahasan dalam Talkshow

Editor: Rasni
Tribunnews
Ahok Diminta Mundur dari Pertamina, Marwan Batubara dan Arya Sanulingga Terlibat Debat, Cek Video 

"Mereka tidak meneruskan kasusnya, tadi semua yang dikatakan oleh Bang Marwan itu adalah halusinasinya Bang Marwan," kata Arya.

Siapa Annas Maamun? Terpidana Korupsi yang Terima Grasi dari Presiden Jokowi hingga Buat KPK Kaget

Pendapat Arya itu pun memancing tepuk tangan penonton acara.

Lebih lanjut, Arya kembali mengimbau Marwan Batubara untuk tak berhalusinasi dalam menyampaikan pendapat.

"Jadi kaum milenial (bertanya) Bang Marwan ini dalam kondisi halu? Ini yang berbahaya kalau sudah dalam kondisi halusinasi," ujar Arya.

Simak video berikut ini menit 12.05:

Alasan Ahok Jadi Komut Bukan Direktur Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok resmi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (25/11/2019), Arya Sinulingga mengungkap mengapa Ahok didapuk menjadi Komut bukan Direktur Utama (Dirut).

Mulanya, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa Pertamina merupakan perusahaan terbesar di Indonesia.

Sehingga, Pertamina membutuhkan orang-orang yang paling baik untuk mengelola perusahaan di bidang energi itu.

"Kita yang pasti mencari komposisi pengurus untuk Pertamina karena ini adalah BUMN strategis tidak hanya dari sisi keuntungan bagi negara karena kita tahu bahwa Pertamina adalah perusahaan yang terbesar juga di Indonesia."

"Atau BUMN terbesar di Indonesia sehingga kami mencari pengurus-pengurus yang terbaik saat ini gitu," terang Arya.

Namun, Arya menjelaskan bahwa orang-orang di Pertamina kini masih bekerja dengan baik.

"Baik untuk Komisarisnya dan Direksinya, bahwa kita melihat beberapa saat ini memang Pertamina kita lihat setelah kita evaluasi berada dalam track yang masih benar," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved