Ahok
Ahok Diminta Mundur dari Pertamina, Marwan Batubara dan Arya Sanulingga Terlibat Debat, Cek Video
Usai Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok dilantik jadi bos PT Pertamina, sejumlah pihak mulai ribut. Ha ini juga menjadi bahasan dalam Talkshow
"Undang-undang dasar misalnya Pasal 1 mengatakan kita ini negara hukum, Pasal 27 mengatakan semua orang itu sama di hadapan hukum."
Lantas, Marwan menganggap KPK selama ini memperlakukan Ahok secara istimewa.
"Nah, Pak Ahok ini sudah mendapatkan keistimewaan dari KPK, dia dilindungi dari kasus korupsinya lalu dikampanyekan sebagai orang baik, punya integritas," jelas Marwan.
"Saya kira ini tidak bener, saya tidak mau itu, mimimal bagi saya lah, saya tidak bisa menerima itu."
• Ilham Gazaling Blak-blakan di Depan Menteri PPPA, Soal P2TP2A Sebagai Simbol Pelayanan
• Lepas Ekspor, Mentan SYL Ajak Eksportir Pacu Ekspor Tiga Kali Lipat
• VIDEO : Misriani Ilyas Menangis Saat Ceritakan Dirinya Dipecat dari Partai Gerindra
Arya Sinulingga dan Marwan Batubara adu argumen soal dugaan kasus korupsi Ahok yang tak ditangani KPK.
Namun, pendapat Marwan ini langsung dibantah oleh Arya Sinulingga.
"Kasus yang disebut tadi sama Bang Marwan Batubara ini adalah kasus yang masuk KPK," jelas Arya.
"KPK yang mengatakan tidak diteruskan, kita kan tahu KPK ini sangat independen," imbuhnya.
Lantas, Arya menyinggung soal sejumlah menteri Jokowi yang tertangkap oleh KPK.
"Menterinya Pak Jokowi kemarin berapa orang yang ditangkap?," tanya Arya.
"Artinya menterinya Pak Jokowi aja ditangkap, ditersangkakan, apalagi seorang Ahok? Siapa sih Ahok sampai KPK enggak berani seperti kata Bang Marwan tadi?," sambungnya.
Arya mengimbau Marwan Batubara untuk tak meragukan kinerja KPK sebagai lembaga antirasuah.
"Jangan nanti kita untuk hal-hal tertentu kita katakan KPK ini hebat, tapi kasus ini 'Ah udah dibeli dia'," ungkap Arya.
"Lah ini mana? Kita konsisten saja, KPK jelas-jelas mengatakan ini tidak ada korupsinya."
Lantas, Arya menyebut Marwan Batubara berhalusinasi dalam mengutarakan pendapat.