Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Luwu

Dukung Pemekaran Luwu Tengah, Gubernur Sulsel Minta Tidak Ditanggapi Berlebihan

Keputusan ini berdasarkan aspirasi masyarakat dan mahasiswa yang menginginkan pemerintah pusat mencabut moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB)

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Aliansi Wija To Luwu
Aliansi Wija To Luwu menggelar aksi pemekaran Kabupaten Luwu Tengah, di Desa Bolong, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu, Selasa (12/11/2019). 

Sementara Kemendagri memberikan pembentukan pemekaran untuk Papua Selatan.

"Dasar tuntutan kami yakni sudah bertahun-tahun masyarakat menggaungkan dan menginginkan pemekaran Luwu Tengah,"

"Serta beberapa hari yang lalu Kemendagri telah memberikan kebijakan kepada Papua Selatan untuk dimekarkan. Kenapa tidak Pemerintah juga memberikan kebijakan khusus untuk pemekaran Luwu tengah," jelasnya.

Sementara itu, dalam aksi ini arus lalulintas macet, kendaraan roda dua sama sekali tidak bisa lewat.

Mereka melakukan aksi bakar ban di jalan poros tersebut.

Aliansi Wija To Luwu menggelar aksi pemekaran Kabupaten Luwu Tengah, di Desa Bolong, Kecamatan Walenrang, Luwu, Kamis (14/11/2019).
Aliansi Wija To Luwu menggelar aksi pemekaran Kabupaten Luwu Tengah, di Desa Bolong, Kecamatan Walenrang, Luwu, Kamis (14/11/2019). (Desy Arsyad/Tribun Luwu)

Aksi ini juga mengigatkan pada kejadian Walmas Berdarah 12 November 2013 lalu. (*)

Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved