Begini Kondisi Ardi Mahardika, Korban Penyerangan Pria Bertopeng di Sekretariat PMII Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Alumni mahasiswa Stimik Handayani, Ardi Mahardika (24) yang menjadi korban penyerangan OTK, masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Makassar, Minggu (17/11/2019) malam.

Ardi Mahardika menjadi korban terluka, saat sejumlah pria bertopeng menyerang Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jl Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, diserang Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu dini hari.

Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus mengungkapkan, Ardi Mahardika telah menjalani operasi untuk mengeluarkan dua anak panah yang menancap di bawah kelopak mata dan perutnya.

• DPRD Sulsel Janji Lembur Bahas RAPBD 2020

"Kondisi terakhir korban (Ardi Mahardika) sudah bisa berkomunikasi, akan tetapi masih ada rasa nyeri pada bagian perut sebelah kiri akibat pembusuran tersebut," kata Haji Edy sapaan Supriady Idrus.

Kronologi Penyerangan terhadap Sekretariat PMII.

Penyerangan menggunakan bom molotov, anak panah dan senjata tajam jenis parang itu, diperkirakan berlansung pada pukul 03.00 Wita.

Informasi yang dihimpun, pelaku yang diperikrakan berjumlah sepuluh orang melakukan penyerangan menggunakan motor dan penutup wajah.

• Pilot Batik Air Pingsan saat Penerbangan Jakarta-Kupang, Co-Pilot & Kru Lakukan Ini hingga Mendarat

Seorang mahasiswa yang diketahui bernama Ardi Mahardika (24) terluka akibat penyerangan itu.

Kapolsek Rappocini, Kompol Supriady Idrus, yang dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu.

"Ada satu (Ardi Mahardika) yang mengalami luka terkena anak panah di bagian perut serta di bagian wajah bawah mata sebelah kiri. Saat ini mendapatkan perawatan di RS Faisal," kata Haji Edy sapaan Supriady Idrus.

• Curhat ABG Wanita Kenalan dengan Pria di FB, Syok Diteror Foto Alat Vital, Sampai Diajak Bersetubuh

Dalam peristiwa itu, lanjut Haji Edy, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

Diantaranya, satu buah pecahan botol bom molotov, sebuah jam tangan diduga milik pelaku penyerangan, sebuah sendal diduga milik pelaku penyerangan dan delapan buah anak panah jenis busur.

Kasus itu penyerangan itu dalam penyelidikan Polsek Rappocini dibackup Satuan Reskrim Polrestabes Makassar.

• Pemerintah Pangkas Bunga KUR, Begini Respon Perbankan di Makassar

Kelompok Bertopeng Bom Sekret PMII Makassar, Satu Korban

Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jl Pendidikan, Kecamatan Rappocini, Makassar, diserang Orang Tidak Dikenal (OTK), Minggu (17/11/2019) dinihari.

Penyerang melempar bom molotov, anak panah dan senjata tajam jenis parang itu, diperkirakan berlansung pada pukul 03.00 Wita.