Masyarakat Kabupaten Wajo Sudah Bisa Nikmati Layanan Smart SIM, Apa Kelebihannya?
"Sejak 11 November kemarin, kita sudah memberlakukan Smart SIM di Kabupaten Wajo," kata Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf, Kamis (14/11/201
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri
TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Masyarakat Kabupaten Wajo sudah bisa menikmati layanan Smart SIM. Sejak Senin, (11/11/2019) lalu, Smart SIM di Kabupaten Wajo sudah diberlakukan.
Sejak dibuka, Satuan Lalu Lintas Polres Wajo telah mencetak 228 keping Smart SIM.
• Demo di Kantor Gubernur Sulsel, Mahasiswa Ini Ingin Lawan Tuhan, Videonya Langsung Viral
• Pasca Bom di Medan, Polres Maros Dijaga Ketat
"Sejak 11 November kemarin, kita sudah memberlakukan Smart SIM di Kabupaten Wajo," kata Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf, Kamis (14/11/2019).
AKP Muhammad Yusuf menjelaskan kelebihan Smart SIM tersebut.
• Deretan Fakta Sidang Tuntutan Pelawak Nunung, 1,5 Tahun Rehabilitasi hingga Wajah Tampak Murung
• Lowongan Kerja - Yamaha Indonesia Cari Karyawan Baru, Lulusan SMA SMK Sederajat, Link Daftar Online
Di antaranya, Smart SIM tersebut telah terintegrasi dengan data kependudukan dan golongan SIM pengemudi.
Selain itu, Smart SIM tersebut juga dilengkapi chip yang memiliki fungsi operasi sistem keamanan.

"Chip itu juga memiliki data forensik kepolisian seperti riwayat pelanggaran dan riwayat kecelakaan pengemudi," kata mantan Kasat Lantas Polres Bone tersebut.
• BREAKING NEWS: Ferdinand, Aji, Munhar dan Rasyid Starter, Duet Amunisi Muda di Winger
Juga, Smart SIM yang dominan berwarna merah putih tersebut bisa berfungsi sebagai uang elektronik.
"Maksimal pengisian 2 juta, yang bisa digunakan untuk bayar parkiran, tol dan sebagainya," katanya.
Meski telah berlaku, para pemengan SIM lama masih bisa menggunakan SIMnya hingga masa berlakunya habis. (TribunWajo.com)
Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja
Cara Unik Satlantas Polres Wajo Ajak Generasi Milenial Taat Berlalu Lintas
Sehari jelang Operasi Zebra 2019, Satuan Lalu Lintas Polres Wajo mengandeng mahasiswa dan kaum milenial untuk sosialisasi.
Sosialisasi tersebut digelar di simpang enam tugu BNI, Sengkang, Kabupaten Wajo, Selasa (22/10/2019) sore.
Selain membawa spanduk sosialisasi Operasi Zebra, sejumlah mahasiswa juga membawa papan bicara dengan berbagai tulisan dan pesan yang unik.
Curhat Eks Pasangan Prabowo Sandiaga Tak Diundang ke Istana Presiden Jokowi
6 Pemain Real Madrid Absen Lawan Galatasaray Malam Ini
Ini Enam Pemain Real Madrid Absen Saat Lawan Galatasaray di Liga Champions
Seperti "Lebih baik ditegur Ibu Polwan dari pada ditegur Malaikat Maut", "Jangan main PUBG saat berkendara", "Jangan ngebut, Jodoh takkan kemana".
Juga, ada tulisan "Jangan PHP kami, weser kiri baru belok kanan", dan "Lebih baik fokus di jalan dari pada fokus sama anak orang".
Menurut Kasat Lantas Polres Wajo, AKP Muhammad Yusuf sosialisasi tersebut sengaja melibatkan kaum milenial.
"Kami sengaja melibatkan mahasiswa dari HMI dan PMII sebagai generasi milenial untuk sosialisasi bersama menyampaikan pesan-pesan keselamatan, dan sebagai bentuk soliditas kita," katanya.
Curhat Eks Pasangan Prabowo Sandiaga Tak Diundang ke Istana Presiden Jokowi
6 Pemain Real Madrid Absen Lawan Galatasaray Malam Ini
Ini Enam Pemain Real Madrid Absen Saat Lawan Galatasaray di Liga Champions
Lebih lanjut, mantan Kasat Lantas Polres Bone tersebut berharap, dengan mengajak kaum milenial bersosialisasi, pesan-pesan yang disampaikan pun mampu dicerna dengan muda oleh sesama kaum milenial.
"Dengan mengajak mereka menyampaikan pesan-pesan keselamatan dengan bahasa milenial mereka, dengan bahasa milenial mereka sadar bahwa kecelakaan itu bahaya," katanya.
Diketahui, Operasi Zebra 2019 sendiri akan digelar serentak di Indonesia selama 14 hari. Dimulai pada 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019. (TribunWajo.com)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
(*)