DPRD Luwu Temukan Dokumen KUA-PPAS 2020 Hasil Caplok Milik Provinsi Jawa Tengah
Pasalnya saat rapat pembahasan dengan tim anggaran eksekutif, Banggar menemukan adanya keganjilan pada dokumen tersebut.
Penulis: Desy Arsyad | Editor: Sudirman
TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Luwu, menskorsing Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA)-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2020, Rabu (13/11/2019).
Pasalnya saat rapat pembahasan dengan tim anggaran eksekutif, Banggar menemukan adanya keganjilan pada dokumen tersebut.
Diduga dokumen tersebut hasil salinan KUA-PPAS hasil caplok milik Provinsi Jawa Tengah.
• Apa Penyebab Kebakaran di Majauleng Wajo ? Begini Penjelasan Warga
• Mengenal Sosok Rio Ramadhan, Dituding Panjat Sosial Setelah Pacari Kekeyi
• KRONOLOGI Lengkap Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara
Di dalam dokumen terdapat kata "Kebijakan Umum Anggaran Tahun 2020 Kabupaten Luwu berpedoman pada RKPD Kabupaten Luwu tahun 2020 yang telah disinkronisasikan dengan RKP tahun 2020 dan RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2020".
Kata 'Provinsi Jawa Tengah tahun 2020', ini terdapat di halam dua dokumen tersebut.
Sehingga banggar menganggap dokumen KUA-PPAS yang diserahkan oleh pihak eksekutif, merupakan copy paste atau mencontek dari KUA PPAS daerah lain yakni Jawa Tengah.
Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali, langsung menskorsing sidang.
"Teman-teman mengembalikan dokumen ini karena menganggap copy paste dari daerah lain," kata anggota Banggar, Ridwan Bakokang.
• Apa Penyebab Kebakaran di Majauleng Wajo ? Begini Penjelasan Warga
• Mengenal Sosok Rio Ramadhan, Dituding Panjat Sosial Setelah Pacari Kekeyi
• KRONOLOGI Lengkap Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Sumatera Utara
Dari tim anggaran eksekutif salah satu pejabat yang hadir adalah Kepala Bapenda, Moh Arsal Arsyad dan lainnya.
Sekedar diketahui, KUA-PPAS adalah salah satu dokumen penting sebelum RAPBD dibahas.
Di dalam dokumen ini dijabarkan seluruh program yang akan dilakukan pemerintah dalam satu tahun anggaran.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari tim anggaran Pemkab Luwu terkait dugaan copy paste dokumen tersebut.
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, @desy_arsyad
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur: