Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Diduga Prioritaskan Pengusaha, Pelayanan SPBU Jawi-jawi Bantimurung Dikeluhkan Warga

Pasalnya, warga setempat yang datang untuk membeli solar sebanyak 20 liter, tidak dilayani oleh petugas.

Penulis: Ansar | Editor: Sudirman
ansar
pembeli antre di SPBU Jawi-jawi, Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung. Jerigen dibungkus dengan menggunakan karung. (warga). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pelayanan SPBU Jawi-jawi, Desa Minasa Baji, Kecamatan Bantimurung, Maros, dikeluhkan oleh warga.

Pasalnya, warga setempat yang datang untuk membeli solar sebanyak 20 liter, tidak dilayani oleh petugas.

Padahal warga tersebut merupakan warga Bantimurung dan petani.

Sementara jika, pembelian dalam jumlah banyak, petugas SPBU yang berada di jalan poros Bantimurng tersebut, melayani.

IZI Sulsel-MTT Foundation Berdayakan Ekonomi Masyarakat Sulsel Melalui Program 1000 Lapak Berkah

BREAKING NEWS : Bayu Gatra Bocorkan Kembali ke PSM

KNPI Parepare Serahkan Naskah Akademik Ranperda Kepemudaan ke Komisi II DPRD

"Saya sudah pernah membawa jerigen 20 liter untuk beli solar di SPBU Jawi-jawi. Tapi ditolak. Katanya harus ada keterangan dari pemerintah setempat," kata seorang warga, Udin, Rabu (13/11/2019).

Udin terpaksa kembali ke rumahnya. Namun saat itu, ia melihat sejumlah mobil pick up dan motor mengangkut jerigen.

Saat masuk di pompa bensin, pengendara tersebut dilayani. Semua jerigen diisi dengan solar hingga penuh.

"Kami datang, ditolak. Tapi mobil dan motor pengangukut, dilayani dengan baik. Itu tidak adil," katanya.

Untuk melancarkan aksinya, terduga pengusaha tersebut membungkus jerigen dengan karung. Saat tiba, langsung dilayani operator.

"Dulu, malam ji nadatang itu bawa mobil. Sekarang, biar siang. Sudah terang-terangan. Sementara, warga yang hanya membeli sesuai aturan, dicueki," katanya.

Udin menyampaikan, SPBU tersebut bukan hanya melayani warga Bantimurung. Dari luar kecamatan, bahkan kabupaten pun dilayani.

 IZI Sulsel-MTT Foundation Berdayakan Ekonomi Masyarakat Sulsel Melalui Program 1000 Lapak Berkah

 BREAKING NEWS : Bayu Gatra Bocorkan Kembali ke PSM

 KNPI Parepare Serahkan Naskah Akademik Ranperda Kepemudaan ke Komisi II DPRD

Hal itu diketahuinya, setelah ada rekannya dari luar Bantimurung mengaku dilayani oleh SPBU tersebut.

"Jadi bukan hanya warga Bantimurung yang dilayani. Ada yang dari Kabupaten Bone. Kecamatan Camba, juga ada. Padahal, ada juga di SPBU di sana," katanya.

Dia meminta PT Pertamina melakukan pemantauan dan memberikan sanksi kepada SPBU Jawi-jawi. Karena diduga bekerja tanpa berdasarkan aturan.

Warga lain, Arif mengaku mengalami hal yang sama. Dia juga ditolak saat akan membeli jerigen. Padahal, saat antre, sejumlah pick up dan motor membawa jerigen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved