Diskusi Kepemudaan di Binres Tomoni, Andi Hatta Cari Pejabat Pemkab Luwu Timur
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini terlihat kesal karena tidak ada pejabat setingkat kepala OPD Pemkab Luwu Timur hadir dalam diskusi itu.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, TOMONI - Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Hatta Marakarma diskusi kepemudaan di Warkop Binres, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (4/11/2019) malam.
Diskusi menyangkut sosialisasi dan penyebarluasan produk hukum Perda Sulsel nomor 3 tahun 2018 tentang pembangunan kepemudaan.
Baca: FOTO: Kondisi GOR Sudiang yang Diinvestigasi Inspektorat Sulsel Terkait Dugaan Pungli Terhadap PKL
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini terlihat kesal karena tidak ada pejabat setingkat kepala OPD Pemkab Luwu Timur hadir dalam diskusi itu.
Seharusnya kata dia, pejabat bersangkutan hadir untuk dimintai pertanggungjawaban terkait sudah sejauh mana tanggung jawab pemerintah ke pemuda.
Baca: Tabrak Truk di Tol Reformasi, Pernyataan Kapolsek Wajo Dibantah Sopir
"Saya kecewa. Kalau saya pejabat (pimpinannya), saya ganti ini," kata Andi Hatta dalam diskusi tersebut.
Peserta diskusi yang berjumlah sekitar ratusan itu berseru sambil tepuk tangan mendengar pernyataan Bupati Luwu Timur dua periode itu.
Baca: BREAKING NEWS: Kebakaran di BTN Merdeka Palopo
Andi Hatta juga membeberkan niat dan tujuannya masuk ke DPRD Sulsel tidak lain untuk membantu Luwu Timur.
"Saya masuk provinsi karena mau bantu daerah ini," imbuh Andi Hatta.
Baca: BREAKING NEWS: Mobil Dikendarai Kapolsek Wajo Makassar Tabrak Truk di Jalan Tol Reformasi
Sesuai pengalaman sebelumnya, ayah dari Andi Fauziah Pujiwatie Hatta ini menyebut Kabupaten Luwu Timur jarang mendapat perhatian dari provinsi.
Bahkan sejumlah usulan untuk pembangunan di Bumi Batara Guru sulit tembus di provinsi saat itu.
Baca: Sering Kritik Prabowo & Jokowi, Apakah Presiden ILC TV One Karni Ilyas Undang Rocky Gerung Kali Ini
"Namun Pak gub (Nurdin Abdullah) sudah bilang sama saya. Pak Andi Hatta tolong kawal program kita," tutur Andi Hatta.
Hadir anggota DPRD Luwu Timur, Wahidin Wahid dan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Luwu Timur, Ilhamuddin Alkadri.
Baca: Pekan Depan, Appi Temui 2 Bupati dan 1 Walikota, Ini yang Akan Dibahas
Digugat ke Bawaslu, Hatta Marakarma: Biar Berproses Sesuai Undang-undang
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
Calon Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan dari Partai Golkar, Andi Hatta Marakarma menanggapi singkat laporan Marthen Rantetondok ke Bawaslu Sulsel dan Mahkamah Partai Golkar.
"Saya no comment, biarlah berproses sesuai mekanisme peraturan perundang-undangan terkait berlaku. salam hormat," kata Opu Hatta, sapaan akrabnya, Selasa (21/5/2019) via pesan WhatsApp.
Mantan ketua Partai Golkar Luwu Timur ini mendapat suara sebanyak 13.390.
Baca: Setelah Umumkan Hasil Pilpres, KPU Sulsel Dikelilingi Kawat Duri
Baca: Ketua Bawaslu Sulsel Disumpah Mubahalah Pendemo, Ini Masalahnya
Baca: Marthen Rantetondok Laporkan Mantan Bupati dan Adik Bupati Lutim
Sementara, Taqwa Muller meraih 19.658.
Sebelumnya, Petahana DPRD Sulawesi Selatan, Marthen Rantetondok melakukan gugatan internal Partai Golkar untuk perselisihan hasil suara pemilihan legislatif (Pileg) 2019.
Dalam Pileg 2019, Marthen meraih suara sebanyak 12.653.
Marthen menggugat rekan separtainya, Taqwa Muller dan Andi Hatta Marakarma.
Hal ini dia sampaikan setelah menggugat ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Selatan, Jl AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Selasa (21/5/2019).
Saat ini, gugatan Marthen sudah masuk ke Bawaslu dan Mahkamah Partai.
Menurutnya, ada kesalahan penggelembungan suara di dalam internal caleg Partai Golkar.
"Banyak terjadi penggelembungan suara di TPS Luwu Timur, sehingga kami laporkan ke Bawaslu," katanya.
Menurutnya, gugatan juga sudah masuk ke Mahkamah Partai Golkar.
"Sudah diregister, kita akan mulai sidang besok di Mahkamah Partai," katanya.
Marthen maju pada Pileg 2019 melalui daerah pemilihan (dapil) XI Sulsel.
Dapil ini meliputi Kabupaten Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur. (*)
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur:
Follow juga Instagram Tribun Timur: