Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Komunitas Wajo Runner's Gelar Aksi Bersih-bersih di Lapangan Merdeka Sengkang

Selain lari pagi, juga dilakukan aksi sosial memungut sampah plastik di kawasan Lapangan Merdeka Sengkang, Minggu (3/11/2019) pagi.

Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Syamsul Bahri

TRIBUN-WAJO.COM, SENGKANG - Momen car free day saban akhir pekan dimanfaatkan komunitas Wajo Runners.

Selain lari pagi, juga dilakukan aksi sosial memungut sampah plastik di kawasan Lapangan Merdeka Sengkang, Minggu (3/11/2019) pagi.

Kemarau di Kabupaten Wajo Diperkirakan Berlangsung Hingga Maret 2020

Juara Dunia Moto2 di GP Malaysia, Ini Profil Alex Marquez

Opab Gempa Makassar Beri Penyuluhan dan Kesehatan Gratis Warga Lembanna

Wanita Muda Kaya Raya, Tidur Bareng 3 Suaminya, saat Hamil Bingung Anak dari Suami ke Berapa

Ombudsman Minta DPRD Panggil Bupati Takalar Soal Demosi Pejabat

Aksi tersebut dimaksudkan, untuk memberi contoh kepada masyarakat yang beraktivitas, agar tak membuang sampah sembarangan.

"Kita berharap, apa yang dilakukan pagi ini bisa menjadi contoh, kita mengajak kepada masyarakat untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya," kata pembina Wajo Runner's, Junaidi Muhammad.

Terlebih, pemerintah telah menyediakan sejumlah tempat sampah di sudut Lapangan Merdeka Sengkang, tapi masih banyak sampah, terutama sampah bekas kemasan jajan yang berserakan.

"Pemerintah sudah menyediakan tempat sampah di sekitaran lapangan merdeka ini. Tentu kita harapkan dimaksimalkan," katanya.

Ada sekitar 8 kantong sampah terkumpul di sekitaran Lapangan Merdeka Sengkang dan area car free day.

Komunitas Wajo Runner's melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran area car free day Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (3/11/2019) pagi.
Komunitas Wajo Runner's melakukan aksi bersih-bersih di sekitaran area car free day Lapangan Merdeka Sengkang, Kabupaten Wajo, Minggu (3/11/2019) pagi. (Hardiansyah Abdi Gunawan/Tribun Timur)

Setelah aksi bersih-bersih tersebut, komunitas Wajo Runner's melanjutkan dengan berbagi bubur kacang hijau kepada masyarakat sekitar.

Wajo Runners sendiri adalah komunitas lari pada malam hari. Anggotanya pun beragam, mulai dari akademisi, birokrat, pengusaha, pekerja medis, pekerja swasta, polisi, bahkan legislator.

Alasan sederhana mengapa lari malam, sebab anggota komunitas yang berasal dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan beragam tersebut, menganggap malam hari adalah waktu yang pas berolahraga, setelah seharian beraktivitas.

"Bersama dengan orang-orang yang suka lari, kita bersama mengajak orang-orang untuk lari malam, artinya kita fasilitasi teman-teman yang kerja dari pagi sampai sore dan tak ada waktu untuk berolahraga," kata Ketua Wajo Runner's, Abdul Mubarak. (TribunWajo.com)

Laporan wartawan Tribun Timur @dari_senja

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved