Pemkab Bantaeng Workshop Skill Development Center Tahap III, Untuk Apa?
Guna membangun komitmen para pihak untuk dapat bekerjasama secara kolaboratif dalam menciptakan sinergitas yang kokoh dan kuat guna mengatasi masalah
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Ansar
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu fokus pemerintah di era Revolusi Industri 4.0.
Guna membangun komitmen para pihak untuk dapat bekerjasama secara kolaboratif dalam menciptakan sinergitas yang kokoh dan kuat guna mengatasi masalah ketenagakerjaan terkhusus di Bantaeng.
Dinas tenaga kerja dan perindustrian Kabupaten Bantaeng menggelar Workshop Skill Development Center (SDC) Tingkat Nasional Tahun 2019 di Kirei Hotel, Bantaeng.
Workshop ini merupakan lanjutan dari program kegiatan forum kerjasama Skill Development Center atau SDC sebelumnya yang mana tahap I dilaksanakan di tempat yang sama pada 30 April s/d 1 Mei lalu.
GEGER! Detik-detik Pemakaman Kacau, Seluruh Pelayat Mabuk Gegara Kue, Kronologinya
Rutan Klas IIB Enrekang Raih Dua Penghargaan Kemenkumham, Prestasinya?
Malam Akhir Tahun, Hotel Amaris Panakkukang Manjakan Tamu dengan Doorprize dan Souvenir
Tahap II dilaksanakan di BM Hotel pada 15 Juli lalu, dan egiatan ini diinisiasi oleh Dirjen Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan terus berkelanjutan sampai pada saat ini.
Senior Advisor Bappenas Bidang Ketenagakerjaan, Bambang Warsito Adi, melalui rilisnya menyampaikan mengapa Bantaeng dipilih sebagai pilot project program SDC.
Ia mengatakan bahwa Bappenas mengembangkan program SDC karena harus diakui dari potret internasional bahwa SDM kita masih terbelakang.
Dari unsur pengangguran masih cukup tinggi yakni sekitar 7 juta orang. Sangat tinggi dibanding negara Asean lainnya.
Dari 7 juta pengangguran, Sulsel menyumbang sekitar 160 ribu orang. Dari Sulsel, Bantaeng menyumbang paling sedikit pengangguran, hanya 3500 orang.
"Akan tetapi permasalahannya bukan pada sedikit penganggurannya sehingga SDC dibentuk dsini," katanya.
"Namun diharapkan ada suatu daerah yang memiliki lembaga pendidikan yang bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya. Karena kami sadari membangun SDM jauh lebih berat daripada membangun infrastruktur," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin mengatakan program ini sangat relevan dengan misi Pemkab Bantaeng yakni mewujudkan SDM yang berkualitas.
GEGER! Detik-detik Pemakaman Kacau, Seluruh Pelayat Mabuk Gegara Kue, Kronologinya
Rutan Klas IIB Enrekang Raih Dua Penghargaan Kemenkumham, Prestasinya?
Malam Akhir Tahun, Hotel Amaris Panakkukang Manjakan Tamu dengan Doorprize dan Souvenir
"Tentunya menjadi kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Bantaeng karena dipilih oleh Pemerintah Pusat menjadi percontohan program SDC," kata H Sahabuddin, Kamis (31/10/2019) siang.
"Sangat penting adanya penguatan SDM karena akan termanfaatkan suatu saat dan penyerapan tenaga kerja putra putri lokal akan semakin baik," lanjut Wakil Bupati Bantaeng itu.
SDC merupakan suatu konsep yang dibuat utamanya untuk anak-anak yang saat ini sudah lulus tapi masih belum masuk dalam bursa kerja.