Bukan Hanya Sampah, Kotoran Kerbau Juga Jadi Masalah di Masamba Luwu Utara
Salah satu warga Masamba, Hengki mengatakan, bukan hanya sampah yang jadi masalah di Masamba, kotoran kerbau juga demikian.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Warga Luwu Utara terus mengeluhkan maraknya kerbau berkeliaran di Masamba.
Masamba adalah ibu kota Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Salah satu warga Masamba, Hengki mengatakan, bukan hanya sampah yang jadi masalah di Masamba, kotoran kerbau juga demikian.
Spesial Anniversary ke-1 The Duck King Makassar Beri Promo Hingga Diskon 30%
Tak Mendaftar di Soppeng, Aris Muhammadiyah Masih Berpeluang Kendarai Gerindra
VIDEO: Arsitek Perancang Stadion Kalegowa Paparkan Hasil Renovasi
"Kami sangat terganggu karena setiap pagi di depan rumah dapat jatah kotoran kerbau," kata Hengki, Kamis (31/10/2019).
Munculnya keluhan kotoran kerbau masih terkait dengan persoalan sampah yang akhir-akhir ini ramai dibicarakan di Masamba.
Setelah armada pengangkut sampah tidak beropersi 4-5 hari yang mengakibatkan penumpukan.
Untung saja malam tadi, petugas kebersihan telah memungut seluruh tumpukan sampah.
Persoalan sampah dan kotoran kerbau yang kerap dikeluhkan warga Masamba, bisa jadi batu sandungan bagi Luwu Utara yang tengah mengincar Piala Adipura.
Sekedar diketahui, sudah tujuh tahun Luwu Utara secara berturut-turut gagal meraih Paial Adipura.
Penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan terakhir diraih tahun 2011.
Tahun ini, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menegaskan bahwa Adipura harus diraih.
Penegasan itu disampaikan Indah Putri dalam rapat koordinasi dan presentasi indikator penilaian Adipura tahun 2019 di ruang rapat wakil bupati, Kamis (10/10/2019) lalu.
"Sosialisasi ini saya anggap sebagai komitmen awal, tidak ada alasan tahun ini kita tidak dapat Adipura," tegas bupati perempuan pertama di Sulsel.
Sampah Busuk Menumpuk di Masamba, Fungsi DLH Luwu Utara?
Persoalan sampah tengah ramai dibicarakan warga Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Sudah empat hingga lima hari sampah di ibu kota kabupaten tidak diangkut dan mengeluarkan bau.
Sampah menumpuk di depan rumah warga, juga jalan utama.
Lihat! Debat Panas Ali Ngabalin dan Haikal Hassan Ketua PA 212, Karni Ilyas Turun Tangan
Permudah Warga Urus SIM, Satlantas Polres Pangkep Luncurkan Delivery, Segini Kuota Per Hari
Kabar Buruk dari Abraham Kevin Kontestan Indonesian Idol 2018, Penyakitnya Membingungkan Keluarga
Sejumlah warga menilai persoalan sampah merupakan kelalaian instansi terkait
Warga mempertanyakan kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Luwu Utara selaku instansi terkait.
Salah satu warga Masamba, Ansar Gama, mengatakan kejadian ini sudah dua kali terjadi.
"Ini membuktikan Dinas Lingkungan Hidup tidak becus menangani sampah," kata Ansar, Rabu (30/10/2019).
Kepala DLH Luwu Utara, Bambang Irawan berdalih sampah yang tidak kunjung diangkut bukan kesengajaan.
"Kita belum melakukan pembersihan sampah dikarenakan bahan bakar armada kita belum ada dan hari ini anggaranya baru cair," kata Bambang.
Ia berjanji persoalan sampah yang terakhir kali terjadi.
"Kami akan upayakan tidak akan ada lagi kendala dan kejadian seperti ini kedepanya," katanya.
Laporan Wartawan TribunLutra.com, @chalik_mawardi_sp
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
