Junaidi Abdillah Resmikan Pengurus DPD Apersi Sulsel
Sekertaris DPD Apersi Sulsel Akbar Yusuf mengatakan DPD Apersi Sulsel beranggotakan 220 pengembang, dimana sebagian besar merupakan
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Junaidi Abdillah meresmikan dan menyerahkan SK ke pengurus DPD Apersi Sulsel.
Acara peresmian dan penyerahan SK berlangsung di ballroom Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Rabu (30/12/2019) malam.
Acara ini dihadiri sejumlah kepala perbankan dan pengembang.
Baca: Pelatih Asing Persebaya Pilih Mundur! Baru Sebulan Dampingi Irfan Jaya Cs
Sekertaris DPD Apersi Sulsel Akbar Yusuf mengatakan DPD Apersi Sulsel beranggotakan 220 pengembang, dimana sebagian besar merupakan pengembang untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Apersi Sulsel ada 220 pengembang, dimana 80 persen fokus membangun untuk MBR. Untuk tahun 2020 mendatang kita target dapat membangun 15 ribu unit rumah," katanya dalam sambutan.
Baca: Niat Puasa Senin Kamis: Manfaatnya Bagi Kesehatan Ternyata Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Akbar Yusuf mengatakan, ada banyak alasan pengembang untuk bergabung dengan Apersi dibanding dengan asosiasi lainnya.
"Mengapa harus Apersi padahal banyak asosiasi lain, jawabannya adalah karena visi misi Apersi yaitu menjadi organisasi pengembang terdepan dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat, anggota, dan mitra kerja, dan menyiapkan pengembang perumahan yang profesional melalui training center," kata dia.
Baca: Nginap di Aston Makassar Hotel & Convention Center Fasilitas Mewah Mulai Rp 1,508 Juta
Ketua DPP Apersi Junaidi Abdillah mengungkapkan, Apersi Sulsel seperti anak kandung yang terpisah selama bertahun-tahun.
"Empat tahun lalu DPP Apersi kehilangan anak, salah satunya DPD Sulsel. Jadi sekarang ini peresmian dan penyerahan SK menjadi tanda kembalinya anak kami," kata dia.
Ia menjelaskan, Apersi beranggotakan lebih dari 2700 pengembang aktif di seluruh Indonesia, dan ke depan Ia berkomitmen membesarkan para anggota.
Baca: BREAKING NEWS: Persebaya Umumkan Tak Bisa Lawan PSM Makassar di Gelora Bung Tomo
"Kita ingin kembali bagaimana membesarkan pengembang, dan mendapat manfaat, baik pengembang, mitra, dan tentunya masyarakat," kata dia.
Ia jug meminta mitra kerja untuk lebih selektif jika ingin bekerja sama dengan asosiasi, sebab menurut Junaidi banyak asosiasi yang tak bertanggung jawab.
Tahun depan ada verifikasi asosiasi, dan saya yakin kemunhkinn banyak asosiasi tereleminasi karena tak terpenuhi syarat sebagai asosiasi. Perbankan dan pemerintah tolong selektif dengan asosiasi, karena banyak penipuan ke masyarakat ya g dilakukan asosiasi tak bertanggung jawab," pesannya.
Baca: Faisal Oddang dan Peradaban Manusia Bugis
Yasser Latief dkk Ramai-ramai Tinggalkan Pengembang Indonesia Sulsel, Gabung ke Apersi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pengembang Indonesia (PI) Sulawesi Selatan memutuskan untuk hijrah ke Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Keputusan itu ditetapkan dalam rapat pleno pengurus yang dipimpin Ketua PI Sulsel Yasser Latief, Kamis (24/10/2019).