Internet Sudah 4G, XL Axiata Ajari Nelayan Desa Aewora Ende Tangkap Ikan Pakai Smartphone
Tak hanya untuk kebutuhan browsing sehari-hari, tapi juga untuk membantu pekerjaan warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan.
Penulis: Ina Maharani | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawati Tribun Timur, Ina Maharani Sri Istianingtyas dari Maumere, Nusa Tenggara Timur
TRIBUN-TIMUR.COM, MAUMERE - XL Axiata melakukan peresmian BTS USO di Desa Aewora, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Senin (28/10/2019).
Dengan hadirnya BTS USO tersebut, masyarakat Desa Aewora bisa mengakses internet dengan lancar dan cepat, karena sudah berteknologi 4G LTE.
Tak hanya untuk kebutuhan browsing sehari-hari, tapi juga untuk membantu pekerjaan warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan.
Baca: Pilkada 2020, Husler-JKP Bertemu di DPC Hanura Luwu Timur
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya yang hadir dalam peresmian tersebut mengatakan, seiring dengan hadirnya BTS USO ini XL Axiata juga akan mengelola dan mengembangkan semua jaringan USO yang dibangun menjadi jaringan yang benar-benar mampu melayani masyarakat semaksimal mungkin agar memberikan nilai ekonomi dan bisnis.
Dalam hal ini XL Axiata bekerjasama dengan Bakti dan pemerintah setempat menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan layanan data secara produktif kepada masyarakat Desa Aewora dan sekitarnya.
Baca: Alasan Bu Guru Hj Kasmiati Nikahkan PNS Sulmankar Suaminya, Reaksi Gubernur, Pekerjaan Istri Kedua
Kegiatan tersebut meliputi sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara bagi warga nelayan setempat.
Sosialisasi diikuti oleh lebih dari 40 nelayan, yang diharapkan para peserta selanjutnya akan mengajarkannya kepada kelompoknya masing-masing. Penggunaan suatu aplikasi digital yang bisa membantu menunjukkan lokasi keberadaan ikan adalah sesuatu yang sangat baru bagi mereka.
Baca: 4 Balon Bupati Maros Ikut Wawancara di Sekretariat Golkar Sulsel, Siapa Dia ?
"Jadi nelayan yang dulunya mencari ikan, kini tidak lagi. Tapi menangkap ikan. Karena dengan aplikasi Laut Nusantara tersebut lokasi ikan sudah diketahui, tinggal datang ditangkap," ujar Yessy.
Hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Propinsi Nusa Tenggara Timur Aba Maulaka, Direktur Layanan Telekomunikasi & Informasi untuk Badan Usaha Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo Dhia Anugrah Febriansa, Kepala Balai Monitoring Provinsi Nusa Tenggara Timur Moh Syarif Helmi, Kepala Bidang TIK Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol. Wahyu Prihatmaka, tokoh masyarakat setempat, dan Komandan Kodim Sikka Letkol Infanteri Sugeng Prihatin.
Baca: VIDEO: Kopri PMII Parepare Membacakan Puisi Chairil Anwar Dalam Rangka Sumpah Pemuda
Dalam kesempatan tersebut lima orang perwakilan nelayan mendapat bantuan berupa smartphone yang aktif, untuk langsung digunakan.
Yakni Yohannes Kelli, Laurensius Minggu, Daniel Ndai, Hendrikus Flafianus Paro, dan Yohanes Ngaga Basa
Selain jaringan USO, XL Axiata sudah hadir di NTT sejak tahun 2017 dengan jaringan data berkualitas di 22 kota/kabupaten di Nusa Tenggara Timur, dengan dukungan total sekitar 1.000 BTS.
Baca: Koleganya Segera Terima Gaji Perdana, Bagaimana dengan Legislator PPP Makassar Rachmat Taqwa?
Khusus jaringan 4G, sudah masuk ke 19 kota/kabupaten, dengan lebih dari 200 BTS.
Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan data XL Axiata adalah Alor, Belu, Ende, Flores Timur, Kota Kupang, Kupang, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Malaka, dan Sumba Tengah.