Jabat Manager Sepak Bola Pra PON Sulsel, Begini Target Rektor UNM
Ia menambahkan, dengan amanah yang baru ini, semoga tim pra-PON PSSI Sulsel bisa tampil menjadi lebih baik.
Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam mengemban amanah baru sebagai manager tim sepak bola.
Husain Syam dipilih Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Makassar sebagai manajer tim Pra PON Sulawesi Selatan, Rabu 23 Oktober 2019.
Baca: Brimob Bone Asapi Kelurahan Masumpu dan Macege
Husain Syam mengatakan, amanah yang diberikan Askot PSSI Makassar tidak bisa ditolak.
Husain bersedia mengemban amanah itu karena sangat menyukai sepak bola.
Baca: SYL Menteri Pertanian, Ini Harapan Ketua Gapperindo Sulsel
"Sebagai seorang pecinta bola, amanah ini saya terima apalagi UNM membina fakultas keolahragaan," kata Husain Syam.
"UNM terutama olahraga memiliki potensi bibit yang banyak menyumbang pesepakola profesional," lanjut mantan Dekan FT UNM itu.
Baca: 3 LINK Live Streaming & Video Liga Champions Inter Milan vs Borussia Dortmund - Gratis Live KoraTV
Ia menambahkan, dengan amanah yang baru ini, semoga tim pra-PON PSSI Sulsel bisa tampil menjadi lebih baik.
Husain mengatakan, minimal mampu menyamai prestasi sebelumnya. Yang penting tidak lebih buruk dari sebelumnya," ujarnya.
Baca: Desa Sabalana Pangkep Rembuk Stunting
Prestasi sepakbola PON Sulsel menjadi finalis pada PON Jabar 2016 lalu.
Selain itu, Husain juga menceritakan pengalaman yang dirinya sangat tergila-gila dengan bola.
Baca: Realme XT Berkamera 64 MP Resmi Rilis, Tunggu Flash Sale di 25 Oktober
Tahun lalu, kata Husain pernah pulang lebih awal dari Amerika demi untuk melihat pertandingan PSM Makassar lawan Arema FC.
"Betul-betul gila, seharusnya saya pulang dua hari lagi, tapi saya pilih cepat pulang karena PSM akan tanding," ujarnya.
Baca: Video Preview Liga Champions Slavia Praha vs Barcelona - 3 LINK Live Streaming Nonton Gratis di Sini
"Dan demi melihat pertandingan PSM saya membeli tiket dengan harga yang tidak murah," jelasnya.
Husain menambahkan, dengan amanah sebagai manager tim Pra-PON, berencana menggelar turnamen sepakbola Rektor Cup.
Baca: 6 Skin Hero Mobile Legends Paling Keren dan Termahal, Mana Idolamu?
Kontingen Sulsel di Cabor Anggar Berlaga di Pra PON 2019, ini Jadwalnya
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kontigen Sulsel tengah bersiap menuju Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2019.
Kali ini, datang dari Cabang Olahraga (Cabor) Angga yang dijadwalkan berangkat besok, Selasa (8/10/2019).
Mereka akan bernagkat ke Kota Semarang, Jawa Tengah, sebagai lokasi perhelatan ajang kualifikasi menuju PON 2020 di Papua.
Di Semarang, seluruh Kontigen dari berbagai provinsi di Indonesia bakal bertanding di Gelora Universitas Semarang, 10 hingga 14 Oktober 2019.
VIDEO: Mahasiswa dan Guru Honorer di Wajo Demo Kantor Cabang Disidik Wilayah IV Wajo
TERUNGKAP Kekasih Baru Tukul Arwana Setelah Tiga Tahun Menduda: Sang Kakak Sebut Sudah Kenal
Tira Persikabo Juara Liga 1 U16, Striker PSM Top Skor
Pelatih Cabor Anggar Sulsel, Muhammad Haerullah mengatakan, dalam lawatan ke Semarang puluhan atlet bakal diboyong.
Total atlet Sulsel yang bertanding di Pra PON yakni berjumlah 15 orang yang tersebar di beberapa nomor.
"Insya Allah, kita berangkat Selasa besok dengan 15 amunisi. Kami telah persiapan jauh hari dan semoga kita meraih hasil maksimal," harap Haerullah, Senin (7/10/2019).
Ke 15 atlet tersebut, adalah Andi Muhammad Rizky Almufarid, Syamsi Chandra Fauzan, Muhammad Rifyal Ramadhan.
Kemudian Muhammad Rifai, Muhammad Irfan Ibrahim, Ardiansyah D, Kemal Muh Fusuf, Azrafil.
VIDEO: Mahasiswa dan Guru Honorer di Wajo Demo Kantor Cabang Disidik Wilayah IV Wajo
TERUNGKAP Kekasih Baru Tukul Arwana Setelah Tiga Tahun Menduda: Sang Kakak Sebut Sudah Kenal
Tira Persikabo Juara Liga 1 U16, Striker PSM Top Skor
Kemudian Noni, Kartika, Andi Almaidah Dirhhamzah, Arini Nur Andini, Natasia Scotia Ramdhani, Arini Izatan Nur, dan Cilya Asyunita Pemula Putri.
Ke 15 atlet tersebut bakal didampingi tiga pelatih yakni Muhammad Haerullah, Aryanto, dan Sukri.
"Kita teget sebanyak mungkin atlet bisa lolos di Pra PON 2019. Agar di PON 2020, kita bisa lebih bersaing dengan provinsi lain," pungkas Haerullah yang juga mantan atlet anggar yang tembus peringkat ke-6 Asia Francing Championship 2007 lalu.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @wahyusisanto_21
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
