Suhu Makassar Terpanas di Indonesia, BMKG Keluarkan Status Awas Kebakaran di 9 Daerah Ini
Beberapa hari terakhir, sebagian wilayah Sulsel dilanda suhu ekstrim diatas batas normal 35 derajat celcius.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum mencabut status waspada suhu panas di wilayah Sulawesi Selatan.
Beberapa hari terakhir, sebagian wilayah Sulsel dilanda suhu ekstrim diatas batas normal 35 derajat celcius.
Bahkan suhu di Makassar sempat mencapai 38,2 derajat atau suhu paling panas di wilayah Indonesia.
Baca: FOTO: Karaoke Princess Syahrini Makassar Rayakan HUT ke 5 Bersama Penyandang Disabilitas
"Untuk hari ini suhu masih mencapai 37,4 celcius," Kepala Stasiun Klimatologi Maros yang meliputi Wilayah Sulawesi dan Maluku, Hartanto kepada Tribun, Selasa (22/10/2019).
Dengan kondisi suhu yang ekstrim ini BMKG mengeluarkan status awas kebakaran untuk beberapa daerah di Sulsel.
Baca: Sekretaris Unhas Tegaskan Kesiapan Resertifikasi ISO 9001
Diantaranya Kabupaten Barru, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, Maros, Gowa, Makassar, Takalar dan sekitarnya.
"Yang masuk dalam status awas adalah wilayah Sulsel bagian tengah dan selatan," kata Hartanto.
Sembilan daerah itu masuk dalam kategori awas karena berpotensi terjadinya kebakaran akibat suhu panas yang tengah melanda daerah tersebut.
Baca: KPK Minta Bank Sulselbar Tak Beri Pelayanan Khusus ke Kepala Daerah
Seperti peristiwa kebakaran kebakaran hutan yang terjadi di Gunung Lompobattang dilaporkan masih terus melanda hingga Selasa (22/10/2019) hari ini.
Kebakaran kawasan lahan bahkan telah merambah hingga ke kawasan Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa.
Menurut hasil pantaun satelit BMKG ada 10 titik api kebakaran di Kabupaten Gowa.
Baca: KPU Santuni 5 Petugas KPPS Meninggal di Makassar
Itu terjadi di daerah Bontolempangan, Parigi, Tinggi Moncong dan Bangkala.
"Dari hasil pantauan satelit asap akibat kebakaran di Gowa sudah masuk daerah Makassar. Dengan suhu kelembaban masih rendah dan angin masih kencang. Potensi menyebar dan sulit untuk dipadamkan," tuturnya.
Baca: Legislator Golkar Luwu Timur Tampung Aspirasi Desa Pasi-pasi
Kebakaran Hutan di Sekitaran Gunung Lompobattang, Warga Diimbau Segera Mengungsi
Warga setempat di sekitaran kawasan Gunung Lompobattang diimbau segera mengungsi dari tempat tinggal.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa menyikapi kebakaran hutan yang belum padam.