IPA Pattontongan Mati Total, Lapas Maros Butuh 5 Tangki Air Bersih Per Hari
IPA Pattontongan Mati Total, Lapas Maros Butuh 5 Tangki Air Bersih Per Hari
Penulis: Amiruddin | Editor: Suryana Anas
IPA Pattontongan Mati Total, Lapas Maros Butuh 5 Tangki Air Bersih Per Hari
TRIBUN-MAROS.COM, MANDAI - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Maros, Indra Setiabudi, mengatakan sebanyak 637 warga binaan Lapas Maro krisis air bersih.
Kondisi tersebut telah terjadi lebih sebulan terakhir.
Lapas Maros memang merupakan salah satu wilayah terdampak kekeringan, gegara Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pattontongan tak lagi beroperasi.
Baca: Prabowo Subianto Menteri Pertahanan? Posisi Edhy Prabowo, Nadiem Makarim, Nadiem Makarim, Mahfud MD
Baca: Jadwal Pekan Ketiga Liga Champions - Madrid dan Inter Wajib Menang! Klasemen dan Siaran Langsung
Baca: Korban Tabrakan Tambora Dipulangkan ke Rumah, Tagih Janji Kapolda Sulsel Merawatnya Hingga Sembuh
IPA Pattontongan mati total sejak 25 September lalu.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kata dia, pihaknya terpaksa membeli air bersih setiap harinya.
"Kami beli air bersih 3 tangki perhari," kata Indra Setiabudi, kepada tribun-maros.com, Selasa (22/10/2019).
Selain itu, kata dia, Lapas Maros juga mendapat bantuan air bersih 2 tangki perhari dari Pemkab Maros.
"Jadi perhari 5 tangki untuk kebutuhan MCK 637 warga binaan," ujarnya.
Indra menambahkan, pihaknya telah berupaya memenuhi kebutuhan air bersih warga melalui sumur bor.
Tetapi kata dia, sumur bor tersebut selalu gagal, dan tidak bisa menyuplai air bersih ke Lapas Maros.
Sementara itu, Direktur PDAM Maros, Abdul Baddar, mengatakan tak beroperasinya IPA Pattontongan, membuat sekitar 7 ribu pelanggan terdampak krisis air bersih.
Akibatnya, pelayanan kepada pelanggan PDAM menjadi terganggu gegara tak beroperasinya IPA Pattontongan.
"Pelayanan pasti terganggu, makanya kami setiap hari menyuplai air bersih kepada daerah terdampak, secara gratis," tuturnya.
Sekadar diketahui, PDAM Maros memiliki pelanggan sekitar 20 ribu pelanggan.