Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PKS Minta 9 Balon Walikota Makassar Genjot Sosialisasi di Warga, Siapa ke 9 Orang Itu?

Mereka di antaranya, Muh Iqbal Djalil, Moh Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal MI, Andi Mustaman, Irman Yasin Limpo dan Munafri Arifuddin.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Syamsul Bahri
Abd Azis/Tribun Timur
Ketua DPD PKS Makassar, Anwar Faruq ditemui di ruang Komisi C DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, Makassar, Senin (21/10/2019). 

Ketua DPC PKS Makassar, Ahmad Faruq menyampaikan, pihaknya dengan senang hati menerima Dokter Fadli Ananda mendaftar dan mengembalikan formulir di PKS.

"Kebetulanhari ini, merupakan hari penambahan yang harusnya pengembalian formulir telah ditutup 13 oktober kemarin" kata Ahmad Faruq melalui tim Energi Baru.

Kamidari PKS, lanjut Ahmad Faruq, berharap bisa menyatukan visi misi dengan kata Dokter Fadli Ananda, khususnya dalam pembangunan Kota Makassar lebih baik.

Baca: Rektor UNM Lantik Pengurus ISNU Bone

"Kami sangat berharap, kota ini bisa digerakkan oleh anak muda yang memiliki keinginan untuk suatu perubahan ke arah lebih baik," ujarnya.

Ia juga berharap, PKS dan Dokter Fadli bisa bersinergi dan berkolaborasi.

"Tapi, kami akan menurunkan tim survei untuk mensurvei kandidat yang ada terlebih dahulu di tanggal 14 November. Dan Insy Allah ditanggal 1-7 Desember akan diadakan hasil tes dari kandidat yang tersurvei," bebernya.

Baca: KABAR BAIK Irma Nasution, Poin Ini Bisa Loloskan Istri Eks Dandim Kendari dari Jerat Hukum UU ITE

Nongkrong di Kafe Tribun, Calon Wali Kota Makassar Fadli Ananda Ngaku Dapat Restu Orang-orang Ini

 Direktur RSIA Ananda, dr Fadli Ananda, menunjukkan keseriusannya bertarung di Pilwali Makassar 2020.

Dengan mengambil formulir calon wali kota di PDIP, Nasdem dan PKS.

"Sejauh ini kita sudah ambil formulir di PDIP, Nasdem dan PKS. Rencananya PKB juga karena kami memang melirik partai yang berpeluang bersama kita," kata Fadli Ananda saat nongkrong di kantin Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Minggu (6/10/2019) sore.

Baca: Bupati Indah Sebut Pekerjaan Beratnya Adalah Siapkan Hafidz di Lutra

Sebelum mencari kendaraan politik, Fadli Ananda juga mengaku telah sungkeman dan mendapat restu dari ayahnya, Iskandar Idy, yang mantan ketua Tandfidziyah Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sulsel.

"Sudah pamit dengan orangtua. Beliau mendukung. Dia bilang apa lagi yang kamu cari. Kamu dokter, pengusaha. Jadi, saya jawab saya mau keluar dari zona nyaman, saya ingin bermanfaat bagi orang banyak, dan alhamdulillah beliau mengamini," kata FA akronim Fadli Ananda, menceritakan percakapan dengan ayahnya yang juga mantan Kakanwil Kemenag Sulsel.

Begitu juga dengan sejumlah tokoh Sulsel.

Baca: Begini Cerita Andi Sudirman Sulaiman Dampingi Wapres JK Pulang Kampung ke Warga Bone

FA mengaku sudah meminta restu sebelum memilih mewakafkan dirinya untuk bertarung di Pilwali Makassar.

"Ke Pak Kyai AGH Sanusi Baco saya sudah minta restu, ke Puang Makka juga sudah. Ini rencana saya ke Puang Cora juga," ungkapnya.

Saat sungkeman ke Ketua MUI Sulsel, AGH Sanusi Baco dan As-Syekh Sayyif Habib A Rahim Assegaf Puang Makka, ia mengaku didoakan seperti kala ia berkunjung sewaktu ingin memasuki SMA dan dunia kampus.

Baca: Nuraaen Menantu yang Viral Dicibir di Instagram, Begini Balasan Teman, Bongkar Sifat Asli Mertua

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved