Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentrok Mahasiswa Akutansi dan Manajemen UNM, Ini Pemicu Menurut Kapolsek Rappocini

Kedua belah pihak dilerai oleh pihak birokrat kampus yang dibackup personel kepolisian dari Polsek Rappocini.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
muslimin emba/tribun-timur.com
Bentrok antar kelompok mahasiswa Jurusan Manajemen dan Akuntansi Fakultas Ekonomi UNM pecah, Senin (21/10/2019) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lebih kurang 30 menit saling serang menggunakan batu dan benda tajam, bentrok mahasiswa antar Jurusan Akuntansi dan Manajemen Fakuktas Ekonomi UNM, berhasil diredam, Senin (21/10/2019) sore.

Kedua belah pihak dilerai oleh pihak birokrat kampus yang dibackup personel kepolisian dari Polsek Rappocini.

Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus yang ditemui di lokasi mengungkapkan, bentrokan dipicu persoalan personal atau pribadi.

Gunung Lompobattang Terbakar, Warga Desa Rappolemba Pilih Mengungsi

Jackie Lim jadi GM dan Semangat Baru Hotel Karebosi Condotel Makassar

VIDEO; Bagi Seribu Kacamata Gratis kepada Pelajar di Maros, Begini Penjelasan Subhan Aksa

"Hal ini disebabkan adanya dua orang mahasiswa yang bertikai, kemudian masalah individu. Jadi masalah individu yang dibawah ke dalam kampus, tetapi sudah bisa ditangani," kata Haji Edhy sapaan Kompol Supriady Idrus.

Lebih jauh Haji Edy mengungkapkan pihaknya telah berkordinasi dengan pihak kampus untuk memediasi kedua belah pihak untuk tidak melakukan aksi bentrok susulan.

"Jadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak kampus atau pihak rektorat untuk mempertemukan dan memediasi kedua belah pihak," ujarnya.

Senada dengan Haji Edy, Wakil Rektor III UNM Arifuddin Usman, mengungkapkan akan memberi sanksi yang tegas kepada pihak mahasiswa jika terjadi bentrok susulan.

Gunung Lompobattang Terbakar, Warga Desa Rappolemba Pilih Mengungsi

Jackie Lim jadi GM dan Semangat Baru Hotel Karebosi Condotel Makassar

VIDEO; Bagi Seribu Kacamata Gratis kepada Pelajar di Maros, Begini Penjelasan Subhan Aksa

"Disitu dikatakan bahwa jika terjadi pengulangan (bentrok susulan) disitu akan diambil resiko oleh masing-masing ketua himpunan," jelasnya.

Dari aksi bentrokan itu, seorang mahasiswa kata Arifuddin Usman terluka diduga akibat terkena lemparaj batu.

Pantaun awak tribun di lokasi, sebuah lapak jualan yang ada di halaman parkir rusak terkena batu. Begitu juga dengan sejumlah motor yang terparkir.(tribun-timur.com).

Laporan wartawan tribun-timur.com, Muslimin Emba.

 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved