Dishub Makassar Rekayasa Jalan di Kawasan Pantai Losari, Ini Alasannya
Hal itu diungkapkan Kadishub Kota Makassar Muh Mario Said, saat ditemui di sela pemantauan rekayasa lalu lintas yang berlansung di Jl Haji Bau
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar kembali melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Anjungan Pantai Losari, Sabtu (19/10/2019) pagi.
Hal itu lantaran kemacetan yang kerap terjadi di Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Ujung Pandang.
Hal itu diungkapkan Kadishub Kota Makassar Muh Mario Said, saat ditemui di sela pemantauan rekayasa lalu lintas yang berlansung di Jl Haji Bau, Makassar.
FOTO: CitraLand Tallasa City Tipe Marigold Dijual Seharga Rp 950 Juta
VIDEO; Intip Menu Tradisional M Regency Makassar, Ada Songkolo hingga Taripang
BREAKING NEWS: Pertandingan PSM Makassar vs Persija Digelar Sesuai Jadwal
"Kita melihat dengan hasil rekayasa kemarin (sebelumnya) itu, tumpuan kendaran semua bertumpu di Jl Hasanuddin," kata Muh Mario Said.
Padahal menurutnya, terdapat penyempitan jalur di Jl Sultan Hasanuddin tepat di depan Glael.
"Ada disitu botol net depan Glael, ada penyempitan disitu sehingga antrean panjang kendaraan di (Jalan) Hasanuddin itu, panjang sekali," ujarnya.
Terlebih, lanjut Mario, kendaraan yang melaju dari arah selatan ke utara di kawasan Pantai Losari hanya ada di Jl Hasanuddin.
"Jadi kalau ini (Jl Penghibur) dibuka kembali, itu ada penyengganya. Yaitu Jl Penghibur, Jl Sudirman dan Jl Hasanuddin," terangnya.
FOTO: CitraLand Tallasa City Tipe Marigold Dijual Seharga Rp 950 Juta
VIDEO; Intip Menu Tradisional M Regency Makassar, Ada Songkolo hingga Taripang
BREAKING NEWS: Pertandingan PSM Makassar vs Persija Digelar Sesuai Jadwal
Ada empat ruas jalan iyang direkayasa mulai hari ini. Jl Penghibur, Jl Somba Opu, Jl Lamaddukelleng dan Jl Haji Bau.
"Sesuai hasil evaluasi kemarin, Jl Penghibur yang sebelumnya dari utara ke selatan, kita rubah kembali dari selatan ke utara.
Dari Jl Haji Bau juga berubah, tadinya dari barat ke timur kita rubah kembali dari timur ke barat," kata Muh Mario Said ditemui di perempatan Jl Rajawali-Penghibur, Haji Bau-Metro Tanjung Bunga, pukul 12.23 Wita.
Lanjut Mario Said, khusus kendaraan dari arah Jl Haji Bau, diperbolehkan lansung menuju arah Jl Metro Tanjung Bunga dan Jl Penghibur. Namun, tidak bagi kendaraan yang dari arah Jl Rajawali.
"Tapi untuk dari arah Jl Rajawali harus masuk dulu Jl Metro Tanjung Bunga, di dalam ada perputaran untuk ke Jl Penghibur. Sehingga tidak terjadi crossing (pemotongan jalur) di Jl Haji Bau," ujar Mario Said.
Di Jl Somba Opu, yang mulanya kendaraan bergerak dari arah selatan ke utara direkayasa menjadi dari arah utara ke selatan.
Begitu juga di Jl Lamaddukelleng, mulanya kendaraan bergerak dari arah selatan ke utara direkayasa kembali dari arah utara ke selatan.