Intip Persiapan Tim Gabungan di Makassar Jelang Pelantikan Presiden
Intip Persiapan Tim Gabungan di Makassar Jelang pelantikan Pelantikan Presiden
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Suryana Anas
Sekitar pukul 16.00 Wita, Kapolda Irjen Pol Mas Guntur Laupe memimpin apel Patroli Skala Besar di Polda, Selasa (15/10/2019).
Berikut 4 Fakta Kemenagan PSM vs Arema, Salah Satunya Sukses Balas Kekalahan
Siang Ini, Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Panen Talas Jepang di Maros, Betulkah Bernilai Tinggi?
Susunan Pemain Borneo FC Vs Bali United: Akankah Rekor Bali United 12 Kali Dipatahkan Tuan Rumah?
Hadapi Liverpool, Dua Pemain Bintang Manchester United Dipastikan Absen
Pangdam dan Kapolda Sulsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Presiden
Kata Kapolda Laupe, apel gabungan Patroli Skala Besar dalam rangka mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
"Jadi kita siagakan 2000 personel jelang pelantikan presiden, ada 300 personel yang akan patroli," ungkap Laupe kepada tribun.
Laupe enggan merincikan 2000 personel gabungan tersebut. Tapi dia memastikan, agar jelang pelantikan area Sulsel aman.
"Jadi ada yang disiagakan, ada laksanakan patroli, untuk Makasar tidak ada yang perlu dikhawatirkan, aman saja," lanjut Laupe.
Sebagaimana yang diketahui, pada tanggal 20 Oktober mendatang, akan dilaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Ditanggal 20 oktober ini adalah tahapan akhir pemilihan umum presiden, makanya kita harus tetap solid," kata Irjen Laupe.
Untuk itu lanjut Irjen Laupe, diminta agar semua unsur yang tergabung dalam apel skala besar ini bisa sukseskan pelantikan.
"Terkait adanya unjuk rasa massa berskala besar nanti, diharapkan agar tetap menjaga sinergitas dilapangan," jelas Irjen Laupe.
Pantauan tribun, pasukan gabungan yang tergabung dalam apel skala besar ini, ada TNI dari satuan Pomdam, dan Raider 700.
Sementara Polri, ada Resmob, Intelkam, Dokpol, Reskrim, Sat Brimob, Lantas, Dit Sabhara, Propam, Binmas, dan lainnya.

Sedangkan pihak Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP). Dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan Pemprov Sulsel.
Rencananya, pasukan gabungan ini mulai melakukan patroli di Makassar hingga 20 Oktober disaat pelantikan Presiden RI.
Untuk itu tambah Irjen Laupe, 300 personel yang dilibatkan dibagi tiga kelompok. Tiga kelompok ini, berpatroli secara bergantian.
"Jadi ini ada tiga kelompok sesuai dengan rutenya masing-masing, dan mereka sudah paham dengan tugasnya," tambahnya. (*)